Manfaat dari peningkatan kapasitas pengecekan spesimen akan mampu menghemat biaya perawatan kesehatan bagi pasien covid-19.
Sayangnya, pemerintah lebih berupaya mendorong pemulihan ekonomi nasional di tengah penambahan kasus positif yang masih cukup tinggi. Walau dalam konferensi pers, pemerintah melalui Menteri Keuangan, menempatkan kesehatan sebagai prioritas utama tetapi belum tercermin dalam alokasi stimulus yang diberikan. Apalagi kenaikan iuran BPJS Kesehatan pun menjadi beban bagi alokasi anggaran di Kementerian Kesehatan.
Namun, apabila anggaran tersebut tidak bisa dipisahkan antara BPJS Kesehatan dan penanganan covid-19, seharusnya stimulus pemerintah untuk kesehatan mengalami peningkatan penambahan share, bukan sebaliknya.
Kendati kemampuan sektor kesehatan dalam menyerap stimulus yang diberikan terbilang cukup lambat. Kedua kondisi ini merupakan anomali yang terjadi dalam kebijakan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah, meski kita pahami bahwa pandemi ini belum pernah dihadapi oleh Indonesia.
Felix Wisnu Handoyo
Peneliti Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.