Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Diramal Bisa Sentuh 3.000 Dollar AS dalam 18 Bulan ke Depan

Kompas.com - 06/08/2020, 08:35 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan harga emas masih berlanjut hingga tengah malam. Pada Rabu (5/8/2020) pukul 23.12 WIB, harga emas spot naik 1 persen ke 2.039 dollar AS per ons troi dari harga penutupan perdagangan kemarin pada 2.019,21 dollar AS per ons troi.

Harga emas meroket ke rekor tertinggi akibat pelemahan dollar AS, stimulus global yang terus mengalir, serta pandemi virus corona yang masih menyebar.

Harga emas telah naik sekitar 35 persen tahun ini dan menjadi salah satu aset investasi dengan kenaikan terbaik.

Baca juga: Minat Beli Emas Batangan di Pegadaian? Ini Rincian Harga Terbarunya

Para investor khawatir stimulus ekonomi yang menjadi respons pandemi akan memicu inflasi, menurunkan nilai aset, serta menekan yield obligasi ke rekor terendah. Hal ini turut menaikkan daya tarik emas.

"Ada tingkat ketakutan di pasar yang hampir tak terlihat," kata Ross Norman, analis independen, kepada Reuters.

Norman mengatakan bahwa momentum masih tinggi akibat kekhawatiran kegagalan ekonomi makro untuk menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Harga perak pun melesat 4,2 persen ke 27,10 dollar AS per ons troi, yang merupakan level tertinggi sejak April 2013.

Perak yang digunakan sebagai aset safe haven sekaligus untuk logam industri sudah melesat 51 persen tahun ini, jauh lebih tinggi dari kenaikan harga emas.

Baca juga: Naik Rp 19.000, Harga Emas Antam Pecahkan Rekor Lagi

Reuters melaporkan bahwa yield US Treasury 10 tahun yang disesuaikan dengan inflasi sudah turun -1 persen dari angka 0,15 persen di awal tahun ini.

Nilai tukar dolar AS pun mencapai level terendah dalam beberapa tahun. Pelemahan kurs dolar AS ini menyebabkan harga emas dalam mata uang non-dollar lebih murah.

Kenaikan harga emas pun dipicu oleh kegagalan Kongres AS yang masih belum mencapai kata sepakat mengenai stimulus lanjutan. Bank of America memperkirakan harga emas bisa mencapai 3.000 dollar AS per ons troi dalam 18 bulan ke depan.

"Satu-satunya hal yang bisa menurunkan harga emas adalah adanya vaksin yang tersedia dan mudah didistribusikan," kata Rhona O'Connell, analis StoneX.

Dia menambahkan bahwa pergerakan kenaikan harga emas selanjutnya akan volatil.

Beberapa analis menilai bahwa reli harga emas terlalu cepat dalam jangka pendek. Periode konsolidasi harga emas akan sangat mungkin terjadi.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Rekor, harga emas diramal bisa menyentuh US$ 3.000 dalam 18 bulan ke depan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Whats New
Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Earn Smart
Literasi Keuangan yang Terlupakan

Literasi Keuangan yang Terlupakan

Whats New
Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Whats New
Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

BrandzView
Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com