JAKARTA, KOMPAS.com – Saat ini investasi saham tidak terbatas hanya pada kalangan pekerja formal saja. Nyatanya tidak sedikit ibu rumah tangga yang mulai menabung saham untuk tujuan investasi atau bahkan untuk mengisi waktu senggang.
Sebagai ibu rumah tangga yang memiliki pekerjaan mengurus berbagai keperluan rumah, mungkin menabung saham dinilai membutuhkan ketekunan ekstra dan waktu yang tidak bisa disambi. Namun, jika disiplin dan terus belajar untuk meningkatkan kemampuan, bisa saja dikemudian hari memperoleh imbal hasil yang tidak sedikit.
Head of Marketing IPOT dari PT Indo Premier Sekuritas, Paramita Sari mengatakan selama memiliki cashflow yang sehat, investasi saham bukanlah hal yang mustahil dilakukan. Apalagi kecanggihan teknologi semakin memudahkan investasi saham.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Minus 5,32 Persen, Realisasi Investasi Migas Belum 50 Persen
Menurutnya, ibu rumah tangga bisa mengalokasikan dana untuk investasi saham dengan menggunakan idle money atau uang nganggur yang bukan diperuntukkan untuk belanja atau kebutuhan rumah tangga lainnya.
“Uang nganggur ini memang uang yang memang akan dialokasikan untuk investasi supaya cashflow tetap sehat. Ibu rumah tangga bisa menggunakan sisa uang belanja bulanan atau sisa pengeluaran lainnya, untuk nabung saham,” jelas Paramita kepada Kompas.com, Rabu (5/8/2020).
Paramita menjelaskan, ada banyak instrument investasi di pasar modal yang bisa dipilih sesuai dengan portofolio risiko. Ia menyarankan agar ibu rumah tangga memilih instrument yang paling mudah dan tidak terlalu menyita waktu.
“Bagi ibu rumah tangga yang merasa sibuk dengan pekerjaan mengurus rumah dan anak-anak, reksa dana adalah pilihan yang cocok. Ini tentu bisa jadi pilihan terutama ibu rumah tangga yang belum pede masuk ke saham,” jelas dia.
Sementara bagi ibu rumah tangga yang memiliki waktu luang dan pede dalam investasi, bisa mencoba saham-saham bluechip yang rajin membagikan dividen. Selain itu juga bisa memilih saham yang mengacu pada IDX30 ataupun IDX HiDiv20.
“Investasi saham yang saat ini sudah serba online dan mudah dilakukan. Bagi ibu rumah tangga yang sudah pede dalam investasi saham tapi sibuk, tentu tetap masih bisa investasi saham dengan memanfaatkan fitur auto investment,” jelas dia.
Brand Communications Manager Ajaib Group Victoria Christa mengatakan, pemilihan investasi tentunya harus disesuaikan dengan tujuan keuangannya. Menurutnya ada beberapa pilihan instrumen yang cukup menarik, seperti saham bluechips, obligasi, reksa dana dan emas.
“Reksa dana pasar uang bisa jadi alternatif deposito, karena menawarkan pengembalian yang tak jauh berbeda, tapi tidak kena pajak. Kalau ada dana dan waktu untuk investasi jangka panjang, properti pun juga oke. Tapi kalau takut dengan ketidakpastian, jangan properti dulu, yang penting pastikan juga toleransi risikonya,” ungkap dia.
Victoria berpesan dalam melakukan investasi, tentunya asuransi kesehatan dan jiwa juga penting. Ini mengingat investasi tidak hanya sekedar target penambahan atau pertumbuhan nilai, tapi juga pengalihan risiko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.