Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jika Covid-19 Tidak Bisa Diatasi, Jangan Bermimpi Bisa Mengatasi Resesi..."

Kompas.com - 06/08/2020, 12:18 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ekonom Senior Indef Didik J Rachbini menyatakan, pemerintah harus bisa mengatasi pandemi Covid-19 supaya Indonesia bisa lolos dari ancaman resesi ekonomi.

"Jika covid-19 tidak bisa diatasi, jangan bermimpi bisa mengatasi resesi. Tidak ada pertumbuhan ekonomi tanpa mengatasi pandemi," sebut dia dalam siaran pernya, Kamis (6/8/2020).

Jika pandemi terus berkembang seperti sekarang, lanjut dia, maka resesi akan berkepanjangan. Pemerintah pun akan kesulitan mengembalikan ekonomi tumbuh kembali.

Baca juga: Makin Santer, Apa Sebetulnya Resesi Itu?

Pemerintah sebut Didik harus mempebaiki permasalahan internalnya, mulai dari koordinasi dan komunikasi yang buruk, kemarahan Presiden yang tidak perlu, serta anggaran yang tidak terealisasi dengan memadai.

"Jika ini terus terjadi, tim pemerintah kacau dalam komunikasi, pemimpinnya gusar terhadap anak buah, tim tidak solid, maka covid-19 mustahil bisa diatasi dengan baik," ujar pendiri Indef ini.

Didik pun meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan peluang di beberapa sektor yang bisa menopang ekonomi Indonesia.

Salah satunya adalah sektor informasi dan komunikasi yang tumbuh hanya 3,44 persen di kuartal II 2020, sementara sektor lainnya seperti transportasi jasa pergudangan, akomodasi, dan makanan minuman dan jasa-jasa laimnya terkena dampak paling parah sehingga tumbuh minus.

"Tetapi peluang pada sektor lainnya dibiarkan tidak berkembang, seperti sektor informasi dan komunikasi hanya tumbuh 3,44 persen. Padahal peluang pertumbuhan sektor ini luar biasa besar karena hampir keseluruhan yang tidak bisa dilakukan dengan transportasi mestinya bisa digantikan oleh sektor informasi dan komunikasi," kata dia.

Baca juga: Hadapi Ancaman Resesi, Ini yang Perlu Dilakukan Masyarakat

Peluang itu lanjut dia, hilang karena kebijakan diam di tempat dan tidak muncul inovasi dari dalam yang memberi jalan dan peluang agar sektor informasi dan komunikasi tumbuh pesat.

"Coba aktifkan palapa ring secara maksimal dan tiang-tiang listrik berikan gratis untuk sementara kepada Telkom dan Telkomsel serta perusahaan swasta agar segera mengembangkan jaringan di seluruh penjuru negeri," sebutnya.

"Jika hal sederhana ini bisa dilakukan, maka sektor infokom akan berkembang pesat. Karena tuna kebijakan maka sektor ini tumbuh sangat rendah, tumbuh seadanya seperti sekarang karena tidak punya daya pikir dalam," tambah Didik.

Sebagai catatan kata dia,  tingkat elektrifikasi Indonesia sudah di atas 90 persen, sehingga siap menjadi penopang sektor infokom.

Baca juga: Sri Mulyani: Indonesia Belum Alami Resesi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com