Kemudian pada 24 Oktober, yang dikenal sebagai "Kamis Hitam," investor menjual hampir 13 juta saham, memberi sinyal melemahnya kepercayaan. Tak sampai situ, pengeluaran terhenti, hutang bertambah, rumah disita, dan bank mulai bangkrut.
Kejatuhan pasar saham pada Oktober 1929 saat itu memicu kepanikan yang mengakibatkan penurunan tajam dalam belanja dan investasi konsumen, menyebabkan penurunan dalam industri manufaktur, dan meningkatkan pengangguran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.