Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lanjut, Grab Luncurkan Program #TerusUsaha di Jawa Barat

Kompas.com - 06/08/2020, 16:50 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 98 persen usaha di Jawa Barat (Jabar) yang masuk kategori usaha mikro kecil menengah (UMKM) mampu menyerap 74 persen tenaga kerja. Namun, lebih dari 89 persen pelaku UMKM belum memanfaatkan internet dalam menjalankan usahanya.

Di sisi lain, kontribusi UMKM sangat signifikan bagi perekonomian. Karenanya, Grab terus mengembangkan program #TerusUsaha untuk memberikan peluang bagi pelaku UMKM.

Riset Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara menunjukkan, tahun 2018, pekerja lepas dan UMKM yang didukung teknologi Grab, berkontribusi sebesar Rp 10,1 triliun bagi perekonomian di Jabar. Sementara, tahun 2020 pendapatan UMKM meningkat hingga 138 persen.

Hal itu menandakan pentingnya digitalisasi untuk membantu ketahanan ekonomi, khususnya memasuki era new normal.

Baca juga: Luncurkan Program #TerusUsaha di Bali, Grab Dukung Transformasi Digital UMKM

Head of West Indonesia Grab Indonesia Richard Aditya mengatakan, program #TerusUsaha merupakan komitmen Grab yang didedikasikan bagi bisnis kecil dan tradisional. Melalui hal ini, pelaku UMKM tak lagi tertinggal di era digital sekaligus lebih berdaya saing.

"Kami melihat bagaimana ada banyak bisnis yang tidak mampu bertahan dan bersaing di era new normal ini karena belum terdigitalisasi," kata Richard dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (6/8/2020).

Richard menilai,  perubahan pola konsumsi masyarakat yang bergantung pada layanan digital menjadi salah satu faktor terbesar.

"Beralih dan mulai memanfaatkan digitalisasi adalah cara terbaik yang bisa dilakukan oleh para pelaku UMKM untuk mempertahankan usaha mereka di era tatanan baru," imbuhnya.

Baca juga: Ciptakan Peluang Ekonomi, UMKM dan Gig Worker Sumbang Rp 889 Miliar untuk Perekonomian Bali

Peluncuran program #TerusUsaha di Jawa Barat yang diinisasi oleh Grab Indonesia, Kamis (6/8/2020)
Grab Indonesia Peluncuran program #TerusUsaha di Jawa Barat yang diinisasi oleh Grab Indonesia, Kamis (6/8/2020)

Setelah sukses diluncurkan di Manado, Palembang, Bandar Lampung, Balikpapan, Yogyakarta, Jawa Tengah, dan bali, kali ini Grab meluncurkan program tersebut di Jawa Barat, Kamis (6/8/2020).

"Program #TerusUsaha  sejalan dengan komitmen jangka panjang GrabForGood untuk membawa lebih banyak dampak positif dari teknologi kami,” ujarnya.

Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar menyambut baik solusi yang dihadirkan Grab dalam program #TerusUsaha yang diluncurkan di Bandung.

Menurutnya, pengembangan koperasi dan UMKM jadi salah satu target untuk membuat koperasi dan UMKM yang juara, berkualitas, dan berdaya saing. Tidak hanya di tingkat nasional, tapi hingga level internasional.

Baca juga: GrabKitchen Bantu Pengusaha Ayam Geprek Tingkatkan Omzet Dua Kali Lipat di Tengah Pandemi

"Saat ini, ada banyak UMKM yang terancam kehilangan penghasilannya karena Covid-19. Di tengah kesulitan ini, pasti ada peluang yang bisa dimanfaatkan," ujar Benny mewakili Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi sekaligus mendukung kepedulian Grab bagi pelaku UMKM di Jawa Barat melalui peluncuran program #TerusUsaha.

"Program ini adalah salah satu kampanye positif yang harus bersama-sama kami dukung. Kami harap, UMKM bisa menjadi sokoguru perekonomian bangsa dan membawa kembali kebangkitan perekonomian bangsa serta mampu menyejahterakan rakyat," jelasnya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com