Sambutan positif juga diberikan oleh Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung Atet Dedi Handiman. Ia berharap, kehadiran Grab dengan Program #TerusUsaha di Kota Bandung menjadi akselerator pulihnya perekonomian yang sempat terdampak karena pandemi.
Baca juga: Begini Upaya Grab Dukung UMKM di Balikpapan
Dengan peran Grab sebagai penghubung, program #TerusUsaha jadi salah satu jawaban atas permasalahan ekonomi, terutama dengan menguatnya UMKM.
"Pemerintah berterima kasih dan menyambut baik hadirnya solusi baru untuk pelaku UMKM Jawa Barat di tengah masa sulit akibat pandemi. Apresiasi setinggi-tingginya untuk Grab yang membantu menyongsong kembalinya Kota Bandung yang unggul, nyaman, dan sejahtera," terangnya.
Dengan program #TerusUsaha di Jawa barat, Grab memberikan pelatihan digitalisasi bagi puluhan ribu industri kecil menengah (IKM) binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Jabar.
Seluruh pelatihan yang dilakukan secara virtual, dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku IKM. Topik pelatihan berfokus pada peran digitalisasi bagi bisnis kecil di era new normal.
Baca juga: Gabung Jadi Merchant GrabFood, Omzet Usaha Ermin Meningkat 110 Persen
Selain itu, Grab juga melakukan sosialisasi layanan digital untuk ribuan pedagang pasar yang bekerja sama dengan Disperindag Kabupaten Bandung.
Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah adaptasi layanan digital sekaligus meningkatkan daya saing dan pendapatan di era new normal.
Adapun program tersebut menyasar lima pasar tradisional di wilayah Kabupaten Bandung, yakni Pasar Banjaran, Pasar Margahayu, Pasar Majalaya, Pasar Baleendah, dan Pasar Ciwidey.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.