Peran pemerintah dinilai tidak membantu karena dari 17 lapangan usaha yang mendorong perekonomian, hampir semuanya merosot dan tumbuh minus. Bahkan sektor yang paling naik seperti informasi dan telekomunikasi tidak sebesar yang diharapkan.
"Jadi penyelamat utama, pilar utama yang harusnya berfungsi ternyata tidak berfungsi, justru pilar utama di pemerintah ambruk dan ini sama persis dengan dinamika kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi pandemi. Jadi ekonomi akan lebih jauh tumbuh negatif," ucapnya.
Selain itu, sektor kesehatan yang seharusnya menjadi faktor pendorong perekonomian lantaran kebutuhan yang kian meningkat di tengah pandemi justru tidak menunjukkan kinerja yang baik.
"Sektor kesehatan itu drakula, penghisap darah devisa, 90 persen diimpor dan di situ ada mafia banyak sekali," ujar dia.
Baca juga: Mengenal Bedanya Resesi dan Depresi, Lebih Parah Mana?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.