Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bakal Gelontorkan Bansos untuk Pedagang Asongan hingga BLT Karyawan

Kompas.com - 07/08/2020, 10:33 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja perekonomian Indonesia cukup suram pada kuartal II-2020. Pasalnya, realisasi pertumbuhan ekonomi mencatatkan kontraksi dalam, yaitu minus 5,32 persen.

Angka tersebut jauh lebih dalam jika dibandingkan dengan proyeksi Bank Indonesia (BI) yang memperkirakan perekonomian bakal terkontraksi hingga 4,8 persen. Adapun pemerintah yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi bakal minus hingga 5,1 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, seluruh komponen pendorong perekonomian mengalami kontraksi pada kuartal II tahun ini.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Negatif, Perlu Pembenahan Perlindungan Sosial

Kontraksi terdalam berasal dari komponen konsumsi rumah tangga. Padahal, konsumsi rumah tangga merupakan penopang utama Produk Domestik Bruto (PDB) RI.

Secara tahunan (year on year/yoy) konsumsi rumah tangga terkontraksi hingga 5,51 persen. Hanya ada dua komponen yang masih mencatatkan pertumbuhan positif, yakni perumahan dan perlengkapan rumah tangga 2,36 persen, serta kesehatan dan pendidikan 2,02 persen.

Kontraksi yang terdalam adalah di sektor restoran dan hotel sebesar minus 16,53 persen, diikuti transportasi dan komunikasi minus 15,33 persen, pakaian, alas kaki, dan jasa perawatannya minus 5,13 persen, serta sektor lainnya minus 3,23 persen.

Di sisi lain, konsumsi pemerintah yang seharusnya mampu menjadi pendorong kinerja perekonomian dengan anggaran penanganan pandemi virus corona (Covid-19) dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) nyatanya juga mengalami kontraksi hingga 6,9 persen.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Minus 5,32 Persen: Sekali Lagi, Tolong Kendalikan Pandeminya

Kontraksi konsumsi pemerintah terjadi untuk penurunan realisasi belanja barang dan jasa, belanja pegawai turun, dan bansos masih naik 55,87 persen.

Berharap tumbuh di Kuartal III 2020

Meski tertekan cukup dalam, pemerintah berharap kinerja kuartal III bisa lebih baik. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 dan kuartal IV-2020 dapat berada di level positif.

"Untuk kuartal III, kita berharap growth minimal 0 persen dan positif 0,5 persen," katanya.

Sementara itu, untuk realisasi kuartal terakhir tahun ini diharapkan dapat tumbuh di kisaran 3 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com