Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Istilah Pasar Saham Paling Dasar yang Perlu Diketahui (3)

Kompas.com - 07/08/2020, 20:00 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencoba keberuntungan di pasar saham tentunya tidak hanya sekedar modal nekat saja. Selain persiapan dana yang memumpuni, pengetahuan berbagai macam istilah pasar modal menjadi kunci kesuksesan investasi saham.

Nah, selain menyiapkan dana investasi, bagi Anda seorang pemula di dunia pasar modal, ada baiknya jika memahami beberapa istilah paling dasar di pasar saham.

Adapun beberapa istilah paling dasar di dunia pasar saham yang perlu Anda ketahui antara lain:

Baca juga: Investasi Saham, Kinerja Investor Perempuan Lebih Baik daripada Pria?

1. Akuisisi

Akuisisi adalah penggabungan badan usaha dengan cara menguasai sebagian besar saham badan usaha lain.

Melalui akuisisi, dua atau lebih badan usaha dapat tetap eksis, namun secara hukum badan usaha yang menguasai saham paling besar menjadi induk perusahaan yang harus menyajikan laporan keuangan konsolidasi.

Pada prinsipnya akuisisi bisa disebut sebuah saham atau aset dari suatu perusahaan yang dibeli atau diambil alih oleh pihak lain baik perusahaan atau perorangan.

2. Konsolidasi

Konsolidasi merupakan penggabungan dua perusahaan menjadi satu, namun hal ini berbeda dengan merger yang memiliki atau menguasai saham suatu perusahaan. Dalam proses konsolidasi, perusahaan yang bergabung akan menghasilkan satu perusahaan baru.

Misalkan saja, Bank Mandiri yang merupakan hasil dari konsolidasi Bank BDN, Bank Ekspor Impor, Bank Bumi Daya, dan Bank Bapindo.

3. Merger

Merger adalah proses penggabungan antara dua atau lebih dari perseroan dengan satu di antara perseroan yang tetap berdiri dengan nama perseroannya. Namun, nama perseroan yang lain hilang dengan asset yang dimiliki dipindahkan pada perseroan dengan nama yang tetap berdiri tersebut.

4. Papan

a. Papan Utama

Papan utama merupakan papan pencatatan yang disediakan untuk mencatatkan saham dari perusahaan yang memiliki aktiva berwujud bersih sekurang-kurangnya Rp 100 miliar dan memiliki pengalaman operasional sekurang-kurangnya 36 bulan.

b. Papan Akselerasi

Papan akselerasi merupakan papan pencatatan yang disediakan untuk mencatatkan saham dari perusahaan yang memiliki aktiva berwujud bersih sekurang-kurangnya Rp 5 miliar dan memiliki pengalaman operasional sekurang-kurangnya 12 bulan.

Baca juga: Cara Investasi Saham yang Bebas "Fear and Greed"

c. Papan Pengembangan

Papan Pengembangan adalah papan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang belum dapat memenuhi persyaratan tercatat di papan utama. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang prospektif, hanya saja belum menghasilkan keuntungan. Bisa juga perusahaan yang sedang dalam masa penyehatan.

5. Dividen

a. Dividen Tunai

Dividen tunai merupakan dividen yang dibagikan dengan cara pembayaran secara tunai. Dividen tunai merupakan pembagian keuantungan yang sangat yang paling disengani oleh pemilik saham karena dilakukan secara berkala, antara 1 sampai 2 kali setahun.

b. Dividen Saham

Dividen saham merupakan dividen yang dibayarkan dalam bentuk saham. Pembagian dividen ini cenderung dimanfaatkan oleh perusahaan bila mengalami kekurangan uang kas. Dengan begitu, para pemilik saham akan menerima saham lebih banyak setelah memperoleh dividen saham.

c. Dividen Properti

Dividin properti merupakan bentuk dividen yang dibagikan dalam bentuk asset atau barang. Pembagian dividen ini tergolong sangat jarang dilakukan oleh prusahaan, karena perhitungan yang tidak mudah. Dividen properti terjadi karena umumnya perusahaan sudah terlanjur menanamkan investasi di perusahaan lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com