Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Telkom Catatkan Laba Bersih Rp 10,95 Triliun di Semester I-2020

Kompas.com - 08/08/2020, 10:23 WIB
Inang Sh ,
Sheila Respati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, meski pandemi Covid-19 berdampak pada perekonomian dan industri telekomunikasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatatkan kinerja yang cukup baik.

Kinerja positif ini terlihat dari peningkatan profitabilitas perseroan. Pertengahan tahun ini Telkom mencatat pendapatan konsolidasi Perseroan sebesar Rp 66,9 triliun dengan laba bersih Rp 10,99 triliun.

Margin Earnings Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) dan margin laba bersih pun tercatat tumbuh dibandingkan tahun lalu.

EBITDA semakin menguat dengan pertumbuhan 8,9 persen year on year (YoY) menjadi Rp36,08 triliun dan margin yang dimiliki tumbuh 6,2ppt menjadi 54,0 persen.

Baca juga: BRI dan Telkom Kolaborasi Tingkatkan Layanan Satelit

Sementara margin laba bersih meningkat menjadi 16,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu 16,0 persen.

“Kinerja perseroan yang sehat juga tercermin dengan meningkatnya arus kas dari kegiatan operasi yang tumbuh 23,4 persen menjadi Rp 34,2 triliun," jelas Ririek di Jakarta, Jumat (7/8/2020) lewat keterangan tertulis.

Dia juga menjelaskan bahwa peningkatan lini bisnis digital Telkomsel dan fixed broadband IndiHome berkontribusi mendorong kinerja bisnis Telkom. 

Telkomsel selaku entitas Telkom yang fokus pada segmen bisnis mobile mencatat pertumbuhan yang baik, khususnya pada bisnis digital.

Baca juga: Telkom Indonesia Buka Kesempatan Magang untuk SMK hingga S2

Bisnis digital Telkomsel tumbuh sebesar 13,5 persen dari periode yang sama pada tahun lalu menjadi Rp 31,9 triliun. 

Pertumbuhan itu memiliki total kontribusi yang tumbuh signifikan hingga 72,4 persen dari total pendapatan Telkomsel.

Pencapaian ini didorong oleh didapatnya 160,1 juta pelanggan. Sebanyak 105,1 juta dari total jumlah pelanggan tersebut adalah pelanggan mobile data.

Hal ini menyebabkan konsumsi layanan data tumbuh 43,8 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi 7.037 megabyte (MB) per pelanggan data.

Peningkatan konsumsi layanan data ini mendorong tren positif bagi broadband average revenue per user (ARPU).

Baca juga: Serius Jadi Pemain Terbesar di Platform Digital, Telkom Bangun Hyperscale Data Center

Lalu lintas data  juga meningkat 40,3 persen menjadi 4.255.250 terabyte (TB). Untuk memperkuat infrastruktur dan mengembangkan bisnis digital, sepanjang semester pertama 2020 Telkomsel membangun sebanyak 15.831 Base Transceiver Station (BTS) 4G.

Hingga saat ini, Telkomsel telah memiliki total BTS sebanyak 228.066 unit, atau tumbuh 11,7 YoY, dengan BTS 3G dan 4G/LTE mencapai lebih dari 177 ribu unit, atau 77,9 persen dari total keseluruhan.

Halaman:


Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com