Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Telkom Catatkan Laba Bersih Rp 10,95 Triliun di Semester I-2020

Kompas.com - 08/08/2020, 10:23 WIB
Inang Sh ,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Sementara itu, layanan fixed broadband IndiHome terus mempertahankan kinerja yang semakin kuat baik finansial maupun operasional.

Baca juga: Kuartal 1 Tahun 2020, Telkom Raih Laba Bersih Rp 5,86 Triliun

IndiHome mencatat pendapatan sebesar Rp 10,4 triliun yang disumbang dari 7,45 juta pelanggan. Jumlah pelanggan ini tumbuh 24,2 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Meski dihadapkan pada situasi pandemi, IndiHome berhasil menambah lebih dari 448 ribu pelanggan baru sepanjang enam bulan pertama 2020.

Sementara segmen enterprise terus menerapkan kebijakan bisnis dengan berfokus pada pembenahan fundamental yang diikuti perbaikan lini bisnis yang memiliki profitabilitas lebih tinggi.

Salah satu lini bisnis yang menjadi fokus Telkom adalah data center. Saat ini Telkom memiliki data center di 22 lokasi.

Telkom juga baru saja melakukan groundbreaking data center tier 3 dan 4 yang diperkirakan dapat mulai beroperasi pada pertengahan 2021.

Baca juga: Telkom Bagikan Dividen Rp 15,26 Triliun

Kinerja lini wholesale dan international business

Lebih lanjut, segmen wholesale dan international business juga menunjukkan kinerja yang baik, dengan peningkatan pendapatan 13,9 persen. 

Peningkatan pendapatan ini didorong oleh peningkatan bisnis menara telekomunikasi dan voice wholesale.

Hal ini dapat dilihat dari belanja modal perseroan sebesar Rp 12 triliun di semester I/2020 yang dialokasikan untuk membangun infrastruktur broadband. Baik untuk mobile maupun fixed broadband.

Pada bisnis mobile, belanja modal dialokasikan untuk pengembangan kualitas dan kapasitas jaringan 4G serta pengembangan sistem teknologi informasi.

Sementara untuk fixed broadband, belanja modal digunakan untuk pembangunan jaringan akses serat optik ke rumah serta jaringan backbone.

Ririek pun menyebut, situasi pandemi yang diperkirakan masih akan berlangsung memberikan ruang bagi akselerasi digital.

Baca juga: Mencermati Langkah Telkom Seriusi Bisnis Digital

“Telkom melihat peluang ini untuk menghadirkan solusi melalui beragam layanan digital yang didukung oleh digital connectivity dan digital platform yang kuat,” ujarnya.

Dia juga menyebut, Telkom akan terus berinovasi memberikan produk dan layanan digital, tidak hanya untuk memberikan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat tapi juga untuk menggerakkan perekonomian nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com