Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Turunkan Bunga Kredit, Simak Besarannya

Kompas.com - 08/08/2020, 12:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyebut telah menurunkan suku bunga kredit sejak akhir tahun lalu. Bank pelat merah itu siap merespons bauran kebijakan moneter dan fiskal ke dalam penurunan suku bunga kredit.

Rully Setiawan, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, per akhir Juni 2020, Bank Mandiri telah menurunkan suku bunga kredit untuk seluruh segmen di kisaran 5 sampai 25 basis poin (bps) dibanding periode yang sama tahun lalu agar dapat mendukung bisnis sektor riil sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian Indonesia.

"Seiring inisiatif bauran kebijakan moneter dan fiskal serta kebijakan regulator industri keuangan untuk memulihkan ekonomi Indonesia, Bank Mandiri siap merespon positif dengan terus melanjutkan laju penurunan suku bunga kredit secara berhati-hati serta memperhatikan kondisi likuiditas dan faktor-faktor fundamental lainnya," kata Rully kepada Kontan.co.id, Jumat (7/8/2020). 

Baca juga: Suku Bunga BI Terus Turun, Bagaimana Bunga Kredit di Bank?

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, bunga kredit korporasi selayaknya sudah bisa ditekan ke level sekitar 7 persen dengan adanya penjaminan kredit modal kerja dari pemerintah dan ditambah dengan biaya dana semakin murah seiring dengan langkah penurunan suku bunga acuan dari BI.

"Kita perlu sama-sama hitung, agar perbankan memberikan bunga yang lebih murah karena permintaan tambahan kredit modal kerja dari korporasi masih cukup besar setelah melakukan restrukturisasi kredit," kata Wimboh, Rabu (29/7/2020).

Bank Indonesia (BI) rajin memangkas suku bunga sejak paruh kedua 2019.

Tahun ini saja, bank sentral sudah empat kali menurunkan bunga acuannya dengan total 100 basis poin (bps) ke level 4 persen guna menggerakkan roda ekonomi yang terpukul akibat pandemi Covid-19.

Terakhir, penurunan bunga dilakukan pada pertengahan Juli sebesar 25 bps. Sehingga terhitung sejak Juli 2019 hingga Juli 2020, bunga acuan BI sudah terpangkas 200 bps.

Baca juga: Gubernur BI Desak Perbankan Segera Turunkan Suku Bunga Kredit

Namun, penurunan itu tidak berdampak signifikan pada penurunan bunga kredit.

Belakangan, pemerintah banyak menggelontor stimulus lewat pembiayaan perbankan guna mempercepat pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.

Selain memberikan penempatan dana di Bank Himbara Rp 30 triliun dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Rp 11,5 triliun, pemerintah juga melakukan penjamin kredit modal kerja bagi segmen UMKM dan juga korporasi padat modal.

Menanggapi itu, Rully menjelaskan penetapkan bunga kredit korporasi dipengaruhi banyak faktor sehingga tidak serta merta sama antara satu debitur dengan debitur lain.

Faktor itu di antaranya tingkat risiko debitur penerima, suku bunga acuan serta jenis kredit yang diberikan apakah dalam bentuk rupiah atau mata uang asing. (Dina Mirayanti Hutauruk)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bank Mandiri turunkan bunga kredit, simak besarannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com