JAKARTA, KOMPAS.com - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mendonasikan masing-masing satu set mesin berteknologi reaksi rantai polimerase atau PCR beserta seluruh kelengkapannya kepada para tenaga medis dan warga di Kabupaten Pasuruan dan Kota Malang, Jawa Timur.
Direktur Sampoerna Elvira Lianita menyatakan, perseroan akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memberikan pelatihan kepada tenaga medis di Kabupaten Pasuruan dan Kota Malang agar mereka dapat segera mengoperasikan alat ini.
Sampoerna, lanjut Elvira, berharap dengan bantuan mesin PCR ini dapat mempercepat deteksi virus corona baru sekaligus turut membantu Pemkab Pasuruan dan Pemkot Malang dalam melakukan penelusuran (tracing) warga yang diduga terpapar.
Baca juga: Sampoerna Donasi Mesin PCR Lengkap Siap Pakai untuk Warga Jatim
"Mesin PCR ini mampu memeriksa 64 spesimen Covid-19 per jam," ujar Elvira dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/8/2020).
Elvira menambahkan, komitmen berkelanjutan Sampoerna untuk mendukung Pemkab Pasuruan dan Pemkot Malang dalam mengurangi penyebaran Covid-19 diwujudkan dengan turut mensosialisasikan serta memastikan fasilitas produksi Sampoerna di Sukorejo dan Malang menerapkan kebiasaan baru.
Ini mulai dari metode jaga jarak (physical distancing), penggunaan masker, hingga mencuci tangan kepada para karyawannya. Tak hanya itu, Sampoerna juga menyediakan hand sanitizer di setiap sudut fasilitas produksi.
Bahkan, fasilitas produksi Sampoerna di Kota Malang diresmikan sebagai salah satu pabrik percontohan dalam program Industri Tangguh Semeru (Sehat, Aman, Tertib, dan Rukun) yang digagas oleh Pemerintah Kota Malang pada Juni lalu.
Baca juga: Tangani Covid-19, Sampoerna Donasi Mesin PCR ke Pemkot Surabaya
Wali Kota Malang Sutiadji menyebut, selama ini Pemerintah Kota Malang menghadapi tantangan dalam melakukan proses deteksi Covid-19.
Sebelum adanya bantuan mesin PCR, proses deteksi hingga hasil dapat memakan waktu hingga lebih dari dua pekan. Akibatnya, warga yang diduga terpapar Covid-19 harus melakukan isolasi mandiri dalam waktu yang lama sehingga tidak dapat melakukan kegiatan ekonomi.
Sutiadji optimis bantuan dari Sampoerna ini dapat mempercepat proses deteksi sehingga warga yang tidak terpapar Covid-19 dapat segera melanjutkan aktivitasnya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan HM Irsyad mengajak perusahaan lain yang berada di Pasuruan untuk tergerak membantu percepatan penanganan Covid-19 di kabupaten berpenduduk 1,6 juta jiwa tersebut.
“Saya ajak perusahaan melalui CSR nya untuk bisa membantu percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Sama-sama kita bergerak untuk menuntaskan Covid-19 secara bersama-sama,” ujar Irsyad.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.