Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Keuntungan dari Saham Apple, CEO Tim Cook Resmi Jadi Miliarder

Kompas.com - 11/08/2020, 18:35 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga saham Apple Inc. terus terkerek. Pekan lalu saham perusahaan yang didirikan Steve Jobs ini naik hampir 5 persen, membuat kapitalisasi pasar Apple kini mencapai puncaknya yakni hampir 2 triliun dollar AS atau sekitar Rp 29.000 triliun (kurs Rp 14.500 per USD).

Melansir Bloomberg, saat Jobs meninggal pada 5 Oktober 2011 lalu kapitalisasi pasar perusahaan sebesar 350 miliar dollar AS. Kini 9 tahun setelah Jobs meninggalkan Apple pada 24 Agustus 2011, CEO Tim Cook terus mendorong perusahaan ke puncaknya.

Kondisi ini tentu memberi keuntungan tersendiri bagi Cook. Kekayaan bersihnya melampaui 1 miliiar dollar AS atau sekitar Rp 14,5 triliun pada Senin (10/8/2020) kemarin, menurut perhitungan Bloomberg Billionaires Index.

Baca juga: Apple Hapus 29.800 Game Asal China, Kenapa?

Ini sekaligus membuat Cook resmi memiliki status miliarder dunia, masuk dalam klub bersama petinggi perusahaan teknologi raksasa lainnya seperti CEO Facebook Mark Zuckerberg, CEO Amazon Jeff Bezos, dan CEO Tesla Elon Musk,

Perkiraan kekayaan bersih Cook didasarkan pada analisis data regulasi dan estimasi yang didasarkan pada peforma pasar saham Apple.

Pada tahun 2015, Cook mengatakan, dirinya berencana untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya dan telah memberikan saham Apple senilai jutaan dollar AS. Jika ia benar-benar melakukan amal yang dirahasiakan, maka kekayaan Cook bisa lebih rendah dari perkiraan.

"Siklus bisnis teknologi jauh lebih besar dan lebih lama dari yang saya kira. Dari semua saham, Apple telah menjadi mesin penghasil uang terbesar dalam sejarah," ujar Hussein Kanji, seorang mitra di perusahaan modal ventura Hoxton Ventures.

Kekayaan Cook didapatkan secara bertahap, sebagian besar berasal dari pengahargaan ekuitas yang ia terima sejak bergabung dengan Apple pada tahun 1998. Pada hari pertama menjabat sebagai CEO, Cook diberikan penghargaan berupa saham terbatas.

Ekuitas dibayarkan secara bertahap setiap tahunnya. Pada akhir bulan ini Cook bersiap untuk menerima pembayaran kesembilan dari penghargaan tersebut, yang diperkirakan menambah 100 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun pada kekayaannya.

Saat ini Cook memiliki 847.969 lembar saham atau sekitar 0,02 persen saham Apple. Nilainya sekitar 375 juta dollar AS atau sekitar Rp 5,4 triliun.

Menurut penghitungan Bloomberg, dari hasil penjualan saham sebelumnya, dividen, dan kompensasi lainnya membuat nilai kekayaan Cook kembali bertambah 650 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,4 triliun.

Saham Cook di Apple memang terbilang kecil porsinya ketimbang saham para pendiri perusahaan teknologi raksasa seerti Bezos, Zuckerberg, dan Musk di masing-masing perusahaan mereka.

Saham Apple didistribusikan secara luas di antara investor dan para eksekutif yang berbeda, sehingga perusahaan paling berharga di dunia ini memang hanya mencetak sangat sedikit miliarder di antara karyawannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com