Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Ini 3 Komitmen Pemerintah Tingkatkan Wisata dan Ekonomi Kreatif

Kompas.com - 12/08/2020, 21:37 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan arahan kepadanya agar pariwisata Indonesia berfokus pada capaian kualitas.

Tujuannya, agar wisatawan lebih lama tinggal di lokasi wisata tersebut sehingga terjadi peningkatan pengeluaran dari mereka.

Maka dari itu, pemerintah terus berupaya untuk mulai membangun destinasi berkualitas dengan menganggarkan stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 3,8 triliun diperuntukan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Pemerintah juga berupaya untuk memantik pergerakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui penyerapan anggaran belanja pemerintah, Hal ini direalisasikan dalam tiga bentuk komitmen," katanya pada webinar virtual, Rabu (12/8/2020).

Baca juga: Menteri Teten: Bantuan Produktif Usaha Mikro Rp 2,4 juta Dicairkan 17 Agustus 2020

"Pertama, melalui belanja produk barang dan jasa pemerintah untuk UMKM ada anggaran Rp 321 triliun hingga akhir tahun. Nah ini, kita harus bagaimana membelanjakan ini dengan baik untuk menggerakkan ekonomi kita di bawah," sambung Luhut.

Kedua lanjut dia, melalui Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) untuk mendorong UMKM menggunakan platform digital. Dari data yang dia miliki, hingga kini sudah lebih dari 1,4 juta UMKM yang mulai beralih ke penjualan menggunakan platform digital.

"Artinya, pada awal 2020, hanya terdapat 8 juta yang masuk ke ekosistem digital. Sekarang, sudah mencapai 9,4 juta unit UMKM. Penjualan UMKM di platform digital juga meningkat berkali-kali lipat. Ini kesempatan yang baik yang harus turut kita tingkatkan dalam UMKM ekonomi kreatif," ujarnya.

Selanjutnya ketiga, dengan peningkatan aktivitas dan kegiatan pemerintah pusat di daerah.

Menurut mantan Menko Polhukam ini, setiap kegiatan pemerintah pusat di daerah mempunyai dampak terhadap perekonomian daerah termasuk penciptaan lapangan kerja.

"Di sini saya minta bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, pemerintah daerah ini harus mengambil dan melakukan berbagai inovasi terbaru. Apa yang dilakukan oleh Banyuwangi dan Bali untuk proses reaktivasi wisata dapat menjadi contoh yang baik bagi daerah lainnya," katanya.

Baca juga: Lembaga Keuangan AS Surati Luhut, Ingin Investasi di 3 Sektor Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com