Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pelatihan Online untuk Calon UKM di Jakarta

Kompas.com - 13/08/2020, 18:03 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indofood Sukses Makmur Tbk alias Bogasari memberikan pelatihan pengolahan makanan berbasis tepung terigu kepada 3.395 warga DKI Jakarta yang mayoritasnya adalah ibu-ibu.

Ribuan warga DKI Jakarta ini akan dibina oleh Pemerintah Provinis DKI Jakarta melalui Program Jakpreneur untuk menjadi calon UKM sektor makanan berbasis tepung terigu.

“Pelatihan online ini diberikan oleh Bogasari tanpa berbayar sebagai bentuk dukungan penuh kepada Pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi DKI dalam melahirkan UKM baru sebagai upaya menjaga dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 ini,” ujar Vice President People Organization & Development (POD) PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Boogasari Flour Mills Anwar Agus dalam siaran persnya, Kamis (13/8/2020)

Pelatihan ini pun sudah mulai dijalankan sejak Rabu (12/8/2020) secara online, yang dipandu langsung oleh baker dari Bogasari Baking Center (BBC) yang berlokasi di pabrik Bogasari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca juga: Kini Bayar Ongkos Kirim Paket Lion Parcel Bisa Pakai ShopeePay

Pelatihan ini dibagi dalam 7 gelombang dan diikuti sekitar 485 orang setiap gelombangnya. Semua peserta merupakan warga DKI Jakarta. Pelatihan akan berlangsung di setiap hari Rabu dengan menggunakan aplikasi zoom.

Program pelatihan ini merupakan bentuk kerja sama yang ditawarkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta melalui program Jakpreneur kepada Bogasari.

Untuk itu, proses seleksi dan pedaftaran dikelola oleh Dinas PPKUKM dan Bogasari diminta untuk memberikan pelatihan pengolahan makanan berbasis terigu.

Program ini juga melibatkan Bank DKI dalam hal permodalan dan DPM-PTSP untuk bidang perijinan usaha.

“Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor bahan makanan dan memiliki pelanggan 65 persen adalah UKM, Bogasari optimis bahwa usaha kuliner berbasis tepung terigu sangatlah potensial dan bertumbuh selama pandemi Covid-19 ini,” kata dia.

Baca juga: Sudah 7 Juta Pekerja Terdaftar di Program Subsidi Gaji Rp 600.000

Terkait materi pelatihan, Bogasari sengaja menawarkan kepada Pemerintah DKI resep yang mudah dan praktis untuk diolah para peserta, yakni cinnamon churros dan chese stick. Apalagi ribuan peserta program ini baru mau buka usaha makanan sehingga patut dipertimbangkan tingkatan kemampuan dan peralatan serta permodalannya.

Namun setiap gelombang hanya mendapatkan satu resep dan pembagiannya diatur oleh Dinas PPKUKM.

Kedua resep ini juga masuk dalam kategori jajanan pasar dan sangat digemari anak kecil hingga kalangan pemuda sehingga potensi pasarnya besar.

Selain itu, Irvan yang merupakan baker dari BBC yang memandu langsung pelatihan ini menegaskan bahwa seluruh peserta tidak hanya diajarkan cara membuat makanan jenis jajanan pasar tersebut. Tapi juga dilengkapi dengan perhitungan modal usaha, harga pokok produk, dan keuntungan.

Baca juga: Menkop Teten Ingin Bentuk Lembaga Pengawas Koperasi, Ini Alasannya

“Kalau nanti para peserta sudah buka usaha, dengan harga per satu pack isi 5, Rp 8.000, sudah bisa mendapatkan untung minimal 40 persen, dan ini jajanan pasar kekinian yang potensi pembelinya cukup besar, karena murah dan enak buat camilan,” ungkapnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas PPKUKM Andri Yansyah berpendapat bahwa program ini tepat untuk masyarakat DKI yang saat ini sedang terdampak pandemi Covid-19.

Ia pun berharap agar masyarakat bisa bersemangat tidak hanya saat pelatihan, tapi juga sampai menjadi entrepreneur yang menciptakan kemandirian ekonomi.

“Dinas PPKUKM akan memonitor dan me-review, bahkan berkewajiban menjadikan peserta pelatihan ini sebagai mitra yang nantinya akan memasok snack atau kue dalam berbagai acara internal maupun eksternal dinas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta,” katanya.

Baca juga: Erick Thohir: Pemberitaan Media Luar Seakan-akan Kita Tak Berdaya Hadapi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

Whats New
Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 23 April 2024: Harga Tepung dan Telur Naik, Daging Sapi dan Ayam Turun

Bahan Pokok Hari Ini 23 April 2024: Harga Tepung dan Telur Naik, Daging Sapi dan Ayam Turun

Whats New
Reksadana RDPT adalah Apa? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Reksadana RDPT adalah Apa? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com