Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Riset CSIS dan Tenggara: Kualitas Hidup Gig Workers yang Jadi Mitra Grab di Makassar Meningkat 19 Persen

Kompas.com - 13/08/2020, 18:24 WIB
Alek Kurniawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hari ini, Kamis (13/8/2020), Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics merilis studi yang dilakukan di Kota Makassar pada Januari 2020 lalu.

Riset tersebut menemukan fakta bahwa teknologi dan digitalisasi yang dilakukan Grab berhasil meningkatkan pertumbuhan bisnis kecil dan menciptakan lapangan kerja di luar platform Grab. Tak hanya itu, kualitas hidup mitra juga meningkat sebesar 19 persen.

Pekerja gig workers yang terdiri dari pekerja lepas dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang didukung teknologi Grab pun berkontribusi sebesar Rp 4,2 triliun bagi perekonomian Sulawesi Selatan pada 2018.

Kemudian, UMKM yang berada di Kota Makassar mengalami peningkatan pendapatan hingga 194 persen melalui digitalisasi pada 2019.

Kepala Departemen Ekonomi CSIS Yose Rizal Damuri mengatakan, sektor gig economy mempunyai peran penting dalam memperkuat ketahanan ekonomi.

“Dari hasil riset, terlihat adanya manfaat di berbagai aspek yang langsung dirasakan oleh sektor gig economy. Kami juga percaya bahwa platform seperti Grab mampu mendukung pemulihan ekonomi akibat krisis yang disebabkan oleh pandemi,” jelasnya dalam rilis tertulis, Kamis (13/8/2020).

Terbukanya akses perbankan dan investasi

Lebih penting lagi, Yose melanjutkan, kesempatan pemasukan yang ditawarkan Grab telah memungkinkan lebih banyak mitra untuk menabung secara rutin.

“Sekitar 83 persen mitra pengemudi GrabBike dan 71 persen mitra pengemudi GrabCar sekarang rutin menabung di bank dengan rata-rata tabungan masing-masing Rp 1 juta hingga Rp 1,9 juta,” ujarnya.

Sebagai tambahan, 63 persen dari mitra pengemudi GrabBike dan 85 persen mitra pengemudi GrabCar juga memiliki kesempatan meminjam uang lebih mudah setelah bergabung dengan Grab. Sebab, penyedia jasa keuangan lebih memercayai mereka.

Hal itulah yang bisa mereka manfaatkan untuk mengajukan pinjaman agar dapat mengembangkan bisnis atau berinvestasi pada motor atau mobil baru.

Peningkatan pendapatan dan pemasukan

Di sisi lain, mitra merchant GrabFood Makassar yang disurvei melihat peningkatan pendapatan hingga 26 persen menjadi Rp 50,6 juta per bulan, sedangkan rata-rata pendapatan agen GrabKios Makassar meningkat 25 persen menjadi Rp 8 juta per bulan sejak bergabung.

Sebanyak 43 persen mitra merchant GrabFood Makassar juga mengaku tidak perlu penambahan modal untuk meningkatkan bisnisnya.

Peningkatan penghasilan yang sangat signifikan pun dirasakan oleh mitra pengemudi GrabCar dan GrabBike di Kota Makassar dengan peningkatan pendapatan masing-masing mencapai 144 persen menjadi Rp 8 juta per bulan dan 194 persen menjadi Rp 5,7 juta per bulan setelah bergabung dengan Grab.

Peningkatan ini membuat para mitra bisa menabung yang membuka akses keuangan lainnya, seperti produk investasi dan pinjaman.

Sejumlah 4 persen mitra pengemudi GrabBike dan 14 persen mitra pengemudi GrabCar di Kota Makassar juga baru membuka rekening tabungan pertama mereka ketika bergabung dengan Grab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com