Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Awalnya Iseng, Pengusaha Ini Sukses Menjalani Usaha Buket Hadiah

Kompas.com - 13/08/2020, 18:41 WIB
Alek Kurniawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tidak pernah terpikir oleh Fauziah Yusuf (25) kalau dia akan menggantungkan hidupnya melalui usaha jasa pembuatan buket.

Usaha yang diberi nama Roomfay ini dimulai sejak 2016 saat dia masih berkuliah dan ingin memberikan buket kepada temannya yang akan wisuda.

“Karena tahu harga buket mahal, akhirnya saya membuat sendiri untuk dikasih ke teman saya. Terinspirasi dan melihat peluang bisnis dari situ, saya belajar sendiri membuat buket dengan berbagai bentuk menggunakan bahan yang unik seperti kain, balok, dan snack,” kisah Fauziah.

Berawal dari keisengannya itu, akhirnya ia mendapatkan pesanan. Awalnya, tambah Fauziah, dia merasa kerepotan karena harus mengantar sendiri.

“Namun, kala itu saya tahu bahwa ada layanan GrabExpress di Makassar untuk mengantar buket ke pelanggan. Akhirnya saya coba menggunakannya dan merasa sangat terbantu karena tinggal pesan dan bisa kirim hingga ke lima alamat dalam waktu yang sama,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Fauziah, layanan GrabExpress juga memberikan opsi lain. Misalnya, saat ada pesanan buket yang besar, dirinya bisa memilih GrabExpress Car agar buketnya tidak rusak sampai di tangan pembeli.

“Dari bisnis ini, selain bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, pendapatan yang saya dapatkan juga bisa ditabung,” kisahnya.

Peran digitalisasi

Fauziah bukanlah satu-satunya pengusaha yang memanfaatkan platform digital untuk memajukan usahanya. Masih banyak lagi pengusaha di Sulawesi Selatan dan Indonesia pada umumnya yang juga memanfaatkan teknologi.

Apalagai, saat ini Grab telah meluncurkan program #TerusUsaha untuk semakin membantu UMKM semakin berkembang.

Baca juga: Gandeng Pemkot Makassar dan Pemprov Sulawesi Selatan, Grab Bantu Digitalisasi UMKM

Mengenai hal itu, Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Makassar M. Ansar mengapresiasi program #TerusUsaha di Makassar.

“Pandemi Covid-19 yang terjadi dalam beberapa bulan ini sudah memberi dampak untuk pelaku usaha, khususnya mikro dan kecil. Program digitalisasi yang dihadirkan oleh Grab ini diharapkan akan membuat UMKM mulai sadar pentingnya digitalisasi. Dengan digitalisasi UMKM, mereka lebih dekat dengan konsumen. Ini dapat meningkatkan penjualan mereka untuk terus bertahan,” jelasnya.

Bantuan Grab untuk menyongsong new normal

Grab baru-baru ini juga telah meluncurkan Laporan Dampak Sosial 2019/2020 Edisi Kedua yang difokuskan pada pembahasan dampak Covid-19 terhadap komunitas dan cara Grab meresponsnya.

Secara nasional, Grab telah menyambut lebih dari 150.000 UMKM baru dalam platformnya selama pandemi.

Di Sulawesi Selatan, Grab pun sudah menghadirkan tiga layanan baru untuk mendukung mitra, masyarakat, dan UMKM di tengah pandemi.

Baca juga: Riset CSIS dan Tenggara: Kualitas Hidup Gig Workers yang Jadi Mitra Grab di Makassar Meningkat 19 Persen

Layanan GrabMart dan GrabAssistant, misalnya, hadir untuk memberikan kesempatan pendapatan tambahan bagi mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar di tengah pandemi.

Grab juga menghadirkan layanan GrabProtect, armada khusus pertama di Indonesia yang memberikan perlindungan tambahan bagi mitra pengemudi dan pelanggan berupa partisi dari plastik tebal untuk keamanan perjalanan dalam armada GrabCar dan GrabBike.

“Grab percaya bahwa setiap usaha akan memiliki kontribusi nyata dalam perekonomian nasional. Untuk itu, Grab fokus mendukung UMKM untuk mendapatkan kesempatan yang besar untuk maju dan berkembang menjadi usaha yang lebih besar,” ujar Head of East Indonesia Grab Indonesia Halim Wijaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com