Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2020, 05:18 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengklaim, harga pangan secara nasional terjaga stabil, sekalipun di tengah pandemi saat ini.

Oleh sebab itu, ia menyesalkan masih adanya informasi yang beredar viral seolah-olah harga komoditas sedang anjlok.

Seperti pada komoditas ayam dan tomat, yang viral ketika peternak atau petani membuang produknya seolah-olah menyatakan stok pangan tidak terserap, sehingga harganya anjlok dan merugikan peternak.

Baca juga: Inflasi Juni 0,18 Persen, Daging Ayam Ras Jadi Pendongkrak

"Kadang-kadang ada yang lepas ayam di pasar. Padahal itu cuma 1.000 ekor atau 200 ekor dilepas begitu, viral-lah ke mana-mana, dan cukup membuat semua jadi panik terhadap harga. Padahal harga cukup terkendali. Ada yang tiba-tiba buang tomat di jalan tol, dan diviralkan," jelas dia dalam webinar Ketersediaan dan Keterjangkauan Pangan Dalam Pelaksanaan PEN, Rabu (13/8/2020).

Syahrul mengungkapkan hal tersebut menjadi modus yang kerap kali menimbulkan keresahan dan menggangu stabilitas harga pangan.

Ia pun menegaskan, pihaknya akan mewaspadai informasi-informasi yang meresahkan tersebut.

"Ini modus-modus seperti ini memang bagi saya menjadi besar. Memang harus diwaspadai karena itu bisa sangat meresahkan," katanya.

Syahrul pun memastikan, akan terus mengutamakan kegiatan peninjauan langsung kelapangan untuk mencegah modus-modus seperti itu terjadi kembali.

"Oleh karena itu pendekatan lapangan terus kami lakukan," imbuhnya.

Baca juga: Mendag Sebut Sistem Resi Gudang Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Peternak

Ia menambahkan, di tengah pandemi pasokan pangan di dalam negeri juga terkendali, terutama beras. Menurutnya, pada akhir Juni 2020 stok beras suplus 3,86 juta ton.

"Kita memiliki produksi dari Januari-Juni 17,33 juta ton, dan masih ada juga carry over dari tahun sebelumnya. Kebutuhan makan kita Januari-Juni 15,27 juta ton, sehingga masih punya 3,86 juta ton," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

RS MH Thamrin Cileungsi dan PT Universal Agri Bisnisindo Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Kerja

RS MH Thamrin Cileungsi dan PT Universal Agri Bisnisindo Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Kerja

Rilis
Guna Reka Cemerlang Berkolaborasi dengan Stratus dan Awanio, Dukung Percepatan Bisnis di Era Transformasi Digital

Guna Reka Cemerlang Berkolaborasi dengan Stratus dan Awanio, Dukung Percepatan Bisnis di Era Transformasi Digital

Whats New
KPK Lelang Barang Hasil Gratifikasi, Ada Album BTS, Sepeda Listrik, hingga PS5

KPK Lelang Barang Hasil Gratifikasi, Ada Album BTS, Sepeda Listrik, hingga PS5

Whats New
Simak, Ini Daftar Biaya Admin BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Simak, Ini Daftar Biaya Admin BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Whats New
Harga Emas Antam Sepekan, Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, lalu Ambles

Harga Emas Antam Sepekan, Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, lalu Ambles

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 10 Desember 2023

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 10 Desember 2023

Spend Smart
6 Saham Paling Boncos dalam Sepekan, Ada ARTO, BUKA, hingga MDKA

6 Saham Paling Boncos dalam Sepekan, Ada ARTO, BUKA, hingga MDKA

Whats New
Cek, Ini Limit Transaksi Harian Bank BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Cek, Ini Limit Transaksi Harian Bank BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Whats New
Peningkatan Pendapatan Per Kapita Dapat Diusahakan dengan Cara Apa?

Peningkatan Pendapatan Per Kapita Dapat Diusahakan dengan Cara Apa?

Whats New
Pengertian Pendapatan Per Kapita, Kegunaan, dan Rumusnya

Pengertian Pendapatan Per Kapita, Kegunaan, dan Rumusnya

Whats New
Kementerian BUMN Restui Usul Restrukturisasi dan Perombakan Direksi Waskita Karya

Kementerian BUMN Restui Usul Restrukturisasi dan Perombakan Direksi Waskita Karya

Whats New
Ditopang Pertanian dan Konsumsi, Ekonomi Jabar Tetap Tumbuh Pada 2024

Ditopang Pertanian dan Konsumsi, Ekonomi Jabar Tetap Tumbuh Pada 2024

Whats New
Cara Klaim Kaki Palsu BPJS Kesehatan

Cara Klaim Kaki Palsu BPJS Kesehatan

Whats New
Kisah Sanip, Bertahan di Tengah Stigma Serba Mahal SCBD

Kisah Sanip, Bertahan di Tengah Stigma Serba Mahal SCBD

Smartpreneur
3 Tips Agar Tak Terjebak Pinjol Ilegal

3 Tips Agar Tak Terjebak Pinjol Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com