JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, pembangunan pabrik Hyundai Motor ditargetkan rampung pada Maret 2021.
Ini menyusul harapannya agar kendaraan listrik bisa diproduksi di Indonesia.
"Pertanyaan pertama yang saya ajukan saat melihat mobil ini kepada Presiden Hyundai Motor Asia Pasifik, adalah kapan mobil seperti bisa benar-benar diproduksi di Indonesia?" tanyanya melalui keterangan akun Instagram pribadinya, Jumat (14/8/2020).
Baca juga: Pembangunan Pabrik Hyundai di RI Sudah Capai 22 Persen
"Proyek pembangunan pabrik ini akan selesai di bulan maret tahun 2021 dan setelahnya akan dilakukan banyak ujicoba pembuatan sampai produksi final di akhir tahun 2021," sambung Luhut.
Bila pabrik ini telah terbangun di Indonesia, kata dia, maka Hyundai Motor dapat memproduksi kendaraan listrik hingga 250.000 unit tiap tahunnya.
"Mereka juga sampaikan kemampuan produksinya bisa sampai 250.000 unit per tahunnya," ujarnya.
Luhut memastikan, pabrik Hyundai yang akan rampung tahun depan ini dapat menyerap 3.500 pekerja lokal.
"Tentunya dalam menjalankan proyek mobil listrik ini, Hyundai berjanji akan menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 3.500 orang," katanya.
Baca juga: Ada Corona, Hyundai Tetap Lanjutkan Pembangunan Pabrik di Indonesia
Lebih lanjut, Luhut menjelaskan, untuk memproduksi dan mewujudkan proyek ini, Hyundai Motors menyiapkan lahan seluas 77 hektare. Perusahaan asal Korea Selatan ini telah menggelontorkan dananya sebesar 1.154 miliar dollar AS.
"Proyek mobil listrik kerja sama Hyundai Motors dengan Pemerintah Indonesia adalah realisasi dari komitmen investasi yang ditandatangani langsung oleh Presiden @jokowi tahun lalu. Dalam pertemuan ini, saya yakinkan kepada mereka bahwa Indonesia memiliki bahan material salah satu yang terbesar di dunia untuk pembuatan baterai mobil listrik," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.