Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gara-gara Ini, Dirut Telkom Dapat Penganugerahan Bintang Jasa Nararya dari Presiden Jokowi

Kompas.com - 14/08/2020, 18:34 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), Ririek Adriansyah menerima penganugerahan Bintang Jasa Nararya dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Atas penghargaan itu Ririek mengucapkan kasih kepada Presiden beserta jajaran Sekretaris Negara. Menurutnya penghargaan ini merupakan kehormatan bagi TelkomGroup.

“Apresiasi ini menjadi motivasi bagi TelkomGroup untuk terus bergerak maju sebagai lokomotif digitalisasi dan memberikan dedikasi yang terbaik bagi industri telekomunikasi, bangsa dan negara,” demikian ungkap Ririek seperti dalam keterangan tertulisnya.

Ririek sendiri mendapatkan penghargaan tersebut langsung dari Presiden Joko Widoddo, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Baca juga: Raih Sertifikat ISO 37001:2016, Telkom Buktikan Berkomitmen Atasi Penyuapan

“Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari manajemen dan karyawan TelkomGroup, rekan-rekan di asosiasi telekomunikasi, investor, regulator dan stakeholder lainnya," ucap Ririek.

Sebagai informasi penganugerahan tanda jasa yang diselenggarakan Kementerian Sekretariat Negara ini tak lepas dari pencapaian TelkomGroup dalam mewujudkan kedaulatan negara melalui telekomunikasi.

Kedaulatan itu TelkomGroup wujudkan dengan menghadirkan layanan fixed dan seluler secara masif di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Lebih dari itu, dengan kapabilitas yang dimiliki sebagai BUMN telekomunikasi, TelkomGroup telah menghadirkan konektivitas ke seluruh Indonesia hingga pelosok melalui program Indonesia Digital Network.

Dampaknya seluruh lapisan masyarakat Indonesia memiliki kesempatan yang sama terhadap akses informasi serta menjadi lokomotif digitalisasi bangsa guna menggerakkan perekonomian digital Indonesia.

Baca juga: Telkom Catatkan Laba Bersih Rp 10,95 Triliun di Semester I-2020

Telkom pun membangun infrastruktur telekomunikasi di darat, laut, dan udara melalui penggelaran infrastruktur backbone digital yang menghubungkan Sabang sampai Merauke.

Tercatat Telkom melalui Telkomsel sampai dengan Mei 2019 telah berhasil membangun secara masif layanan seluler melalui pembangunan 11.719 Base Tranceiver Station (BTS) Merah Putih di wilayah 3T yang mencakup 1.792 desa di 284 kabupaten.

Selain itu, layanan fixed broadband IndiHome hadir untuk mendukung masyarakat dalam mengakses informasi dan memperoleh konten yang berkualitas.

Saat ini, IndiHome telah hadir di 496 kota dan melayani lebih dari 7,45 juta pelanggan. IndiHome secara kontinyu memperluas dan memperkuat jaringannya hingga pulau terluar. Salah satunya, di Pulau Rote.

Kehadiran IndiHome di sana, ditandai dengan peluncuran layanannya di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur pada September 2019.

Baca juga: Dorong Digitalisasi, IndiHome Hadirkan Layanan Internet di Wilayah Terpencil

Belum cukup dengan membangun infastruktur domestik, TelkomGroup juga secara aktif membangunan infrastruktur telekomunikasi internasional.

Halaman:


Terkini Lainnya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com