Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Antisipasi Kemacetan Saat Libur HUT RI dan Tahun Baru Islam

Kompas.com - 14/08/2020, 19:23 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasa Margasudah menyiapkan langkah antisipasi terjadinya kemacetan di jalan Tol Jakarta-Cikampek saat libur HUT ke-75 RI dan Tahun Baru Islam.

Jasa Marga memprediksi terjadi lonjakan kendaraan yang keluar dari Jakarta jelang libur HUT ke-75 RI yakni tanggal 14-15 Agustus 2020. 

Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra mengatakan, jumlah kendaraan yang keluar Jakarta diprediksi mencapai 322.437 kendaraan, atau naik 8,5 persen dibandingkan hari biasa.

Mayoritas atau 48,1 persen kendaraan diperkirakan akan menuju ke arah timur Jakarta, 24,7 persen ke arah selatan Jakarta, dan 27,2 persen ke arah barat Jakarta.

“Sementara itu, untuk periode Tahun Baru Islam 1442 H, kami memprediksi volume lalin keluar Jakarta pada tiga hari (19-21 Agustus 2020) sebesar 476.834 kendaraan atau naik 21,1 persen jika dibandingkan dengan lalin normal,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/8/2020).

Baca juga: Ini Bantuan Sosial Pemerintah untuk Masyarakat pada 2021

Bima mengatakan, kendaraan yang meninggalkan Jakarta akan melalui beberapa Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan tol selama libur panjang dua momen tersebut, Jasa Marga telah mempersiapkan sejumlah upaya peningkatan layanan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 07/SE/M/2020.

“Jasa Marga telah mempersiapkan peningkatan layanan, baik di layanan transaksi, lalu lintas, konstruksi maupun tempat istirahat. Dalam meningkatkan layanan transaksi, Jasa Marga meningkatkan kapasitas layanan di GT Utama dengan menyiapkan Mobile Reader dan memastikan gardu transaksi beroperasi penuh," kata dia.

Baca juga: Jokowi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2021 Capai 5,5 Persen, Realistis?

Jasa Marga juga menempatkan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk percepatan penanganan gangguan lalu lintas, optimalisasi kapasitas lajur dengan pemberlakuan rekayasa lalin seperti contraflow atas diskresi Kepolisian.

Selain itu, Jasa Marga juga menyiapkan petugas siaga 24 jam untuk pekerjaan pemeliharaan rutin dan pembersihan saluran antisipasi genangan air.

Di rest area, Jasa Marga mengoptimalkan layanan pada fasilitas yang tersedia dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19, pembatasan kapasitas pengunjung, bekerja sama dengan Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas buka/tutup menuju tempat peristirahatan saat terjadi antrean kendaraan.

Jasa Marga juga mendukung Kementerian Perhubungan dan pihak Kepolisian untuk melakukan pembatasan operasional angkutan barang berdasarkan Surat Edaran (SE) Dirjen Perhubungan Darat Nomor SE.17/AJ.201/DRJD/2020 tanggal 13 Agustus 2020.

Baca juga: Kabar Gembira, Tahun Depan PNS Dapat THR dan Gaji ke-13 Penuh dengan Tunjangan Kinerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com