Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut ke Petinggi Pertamina: Hei Kalian Jangan Main-main...

Kompas.com - 14/08/2020, 20:25 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku baru saja bertemu dengan pihak PT Pertamina (Persero). Namun, dia tak mengungkapkan siapa petinggi Pertamina yang bertemu dengannya tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Luhut mengaku membahas terkait penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di proyek-proyek milik Pertamina.

Luhut sendiri merupakan Ketua Umum Timnas Penguatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

“Saya beritahu mereka (Pertamina), ‘hei kalian jangan main-main’, karena saya pikir siapa yang tak melaksanakan perintah Presiden tentang lokal konten ini baiknya diganti, cari orang yang bisa untuk melaksanakan ini,” ujar Luhut dalam webinar, Jumat (14/8/2020).

Baca juga: Kata Luhut, China Mampu Tekan Kemiskinan dan Satukan 1,4 Miliar Penduduknya Berkat Ini

Luhut menambahkan, penerapan TKDN di proyek-proyek sangat penting bagi perekonomian dalam negeri. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini.

“Jadi zaman seperti ini Covid-19 kita manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya untuk melakukan reformasi di semua bidang. Jadi ini saya kira ini penting soal disiplin,” ucap mantan Komandan Khusus Satgas Tempur Kopassus itu.

Luhut pun mencontohkan, saat ini pemerintah tengah membangun seaplane di beberapa destinasi wisata di Indonesia. Dia memerintahkan pembangunan seaplane tersebut mengutamakan produk lokal.

“Kami ingin mengembangkan seaplane untuk di daerah-daerah yang banyak orang diving. Seperti Danau Toba, Labuan Bajo, Raja Ampat. Ini kita coba buatan dari dalam negeri karena Presiden memerintahkan penggunaan APBN, stimulus kita upayakan semua pakai lokal konten,” ujarnya.

Baca juga: Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi RI Bisa Minus 1,1 Persen pada 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com