JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengakui banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan pada periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, Jokowi menginginkan adanya peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) agar bisa bersaing secara global. Oleh sebab itu, kata dia, Jokowi meminta memperkuat pendidikan serta pelatihan vokasi.
"Kami punya PR yang banyak," ujarnya saat berdialog dengan musisi Indonesia secara virtual, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Baca juga: Dapat Anggaran Paling Besar, Menteri PUPR: Gara-gara Belanja Modal Tertunda
Lebih lanjut kata Ida, angkatan kerja di Indonesia saat ini rata-rata pendidikannya SMP ke bawah.
Akibat rendahnya tingkat pendidikan tersebut, pekerja hanya bisa ditempatkan di dalam negeri.
Hal itulah yang menjadi pekerjaan rumah Kemnaker untuk meningkatkan kualitas SDM.
"Angkatan kerja kita 56 persen pendidikan SMP ke bawah. Dengan tingkat pendidikan yang seperti itu berarti bisa dibayangkan kompetisinya. Mereka pekerja yang masuk kategori low skill," kata dia.
Baca juga: Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi RI Bisa Minus 1,1 Persen pada 2020
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.