Tersedia waktu yang cukup untuk merencanakan ulang menyiapkan SDM bidang Aviasi untuk fokus dalam industri manufaktur pesawat terbang dan juga mempersiapkan peralatan dasar dari kebutuhan sebuah pabrik pesawat terbang.
Pesawat N-219 kiranya masih relevan dengan kebutuhan saat ini yang pada saatnya nanti dapat dilanjutkan dengan mengembangkan pesawat sejenis N-245 sebagai aircraft of choice bagi perhubungan udara di bumi Nusantara.
Setidaknya, dengan menurun drastis lalulintas penerbangan global termasuk di Indonesia sebagai akibat Pandemi Covid-19 telah terbuka lebar beberapa peluang emas dalam menata ulang manajemen penerbangan nasional.
Lalu lintas penerbangannya sendiri, pengelolaan Bandara (Internasional – Domestik – Sipil – Militer), pengembangan penerbangan domestik untuk sektor pariwisata, pengorganisasian Air Traffic Control berkait dengan FIR Singapura, dan sektor strategis industri pabrik pesawat terbang menjadi jauh lebih mudah untuk ditata kembali dalam situasi yang seperti ini.
Tersedia waktu yang cukup selama “jeda” Global Pendemi Covid 19. Mudah-mudahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.