Pergerakan Pesawat di Soetta Tembus 524 per Hari, Tertinggi Sejak Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II mencatat lalu lintas penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) semakin bergeliat, setelah sejak pandemi Covid-19 melanda beberapa bulan terakhir sepi dari penumpang.

Puncak pergerakkan pesawat sejak masa pandemi terjadi pada Jumat, 14 Agustus 2020. Tercatat mencapai 524 penerbangan atau 43,6 persen dari kapasitas yang ada yakni 1.200 penerbangan per hari.

Tak hanya trafik penerbangan, tapi jumlah penumpang pesawat pada tanggal tersebut juga tertinggi sejak pandemi melanda, yaitu mencapai 45.745 penumpang.

Baca juga: INACA Minta Pemda Tidak Hambat Pemulihan Sektor Penerbangan

President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, faktor pendorong tingginya jumlah penerbangan pada 14 Agustus 2020, salah satunya adalah long weekend atau libur panjang.

Seperti diketahui, libur HUT ke-75 RI jatuh pada Senin, 17 Agustus 2020 dan Tahun Baru Islam 1442 H yang jatuh pada Kamis, 20 Agustus 2020.

"Ini menandakan pola perjalanan masyarakat dengan pesawat sudah mulai pulih kembali, di mana pada kondisi normal penerbangan pada periode long weekend memang cukup tinggi," ujarnya dalam keterangan tertulis, MInggu (16/8/2020).

Ia juga menilai, tingginya penerbangan menjadi indikator terjaganya kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan nasional di tengah pandemi. Salah satunya karena Safe Travel Campaing yang digelar Angkasa Pura II bersama pemangku kepentingan lainnya.

Awaluddin mengatakan, pihaknya berharap tren peningkatan pergerakan pesawat dan jumlah penumpang pesawat terus berlanjut, dan 500 penerbangan per hari bisa menjadi angka psikologis terbaru di Bandara Soekarno-Hatta.

“Sebanyak 500 penerbangan per hari diharapkan juga menjadi angka psikologis yang baru di tengah pandemi ini, untuk kemudian angka tersebut secara perlahan dapat kembali meningkat lebih tinggi lagi,” jelasnya.

Baca juga: Penerbangan Mulai Bergairah, AirAsia Jual 19.000 Kursi dalam Sebulan

Sebelumnya, di tengah pandemi pergerakan pesawat pada April 2020 hanya sekitar 200 penerbangan per hari. Lalu, pada Mei 2020 sekitar 100 penerbangan per hari dan pada Juli 2020 juga sekitar 300 penerbangan per hari.

Melihat tren penerbangan yang kini mengalami peningkatan, Awaluddin memperkirakan jumlah penumpang pesawat di 19 bandara Angkasa Pura II dapat tembus 2 juta penumpang pada Agustus 2020. Adapun pada Juli 2020 jumlah penumpang telah mencapai sekitar 1,5 juta penumpang.

Saat ini, di seluruh 19 bandara Angkasa Pura II melakukan berbagai upaya untuk peningkatan utilisasi slot penerbangan melalui pembukaan kembali rute atau destinasi dan peningkatan frekuensi terbang dalam satu rute penerbangan oleh maskapai.

"Salah satu kuncinya adalah kepercayaan masyarakat menggunakan transportasi udara, dan sejalan dengan itu kami berkolaborasi dengan stakeholder di 19 bandara menggelar Safe Travel Campaign: Safe Airport for Safe Travel Experience untuk menjaga terpenuhinya protokol kesehatan berstandar global di tengah pandemi,” pungkas Awaluddin.