Sebuah laporan yang dirilis oleh Federal Reserve New York pada Senin (17/8/2020) menunjukkan indeks kondisi bisnis Empire State atau Negara Bagian New York turun 13,5 poin menjadi 3,7 poin pada Agustus, lebih buruk dari yang diharapkan.
Baca juga: Akhiri Pekan, Harga Emas Antam Turun Rp 5.000
Penurunan tersebut merupakan sinyal bagi beberapa investor bahwa optimisme yang ditunjukkan selama jeda singkat dalam COVID-19 pada Juli mungkin tidak beralasan karena banyak bisnis tetap tutup atas kemauan mereka sendiri, bahkan ketika gubernur mencabut penguncian.
Para investor menunggu hasil pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve AS pada Rabu (19/8/2020).
"Pasar memeperkirakan The Fed sangat mendukung, emas akan berada di atas 2.000 dolar AS per ounce jelang risalah Fed, dan 2.250 dolar AS pada akhir tahun," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
Sementara logam mulia lainnya, seperti perak untuk pengiriman September naik 1,58 dollar AS atau 6,05 persen menjadi 27,68 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 8,5 dollar AS atau 0,89 persen ditutup pada 967,6 dollar AS per ounce.
Baca juga: 17 Agustus, Harga Emas Antam Turun Rp 5.000 Per Gram
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.