Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tambah Pelanggan Gasku, PGN Berencana Operasikan SPBG yang Dibangun Pertamina

Kompas.com - 18/08/2020, 09:18 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekretaris PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Rachmat Hutama mengatakan, pihaknya kemungkinan akan mengoperasikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang telah dibangun PT Pertamina (Persero).

Hal itu dilakukan guna menambah jumlah pelanggan GasKu mengingat transformasi subholding gas yang dilakukan PGN.

Terlebih, dalam sehari PGN dapat menyalurkan lebih dari 7.000 Liter Setara Premium (LSP) ke pelanggan GasKu.

“Semoga ke depan dapat meningkat, seiring dengan upaya PGN dalam memperluas infrastruktur pemanfaatan gas bumi,” ungkap Rachmat, Senin (17/08/2020).

Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengguna setia GasKu.

Baca juga: Sambut HUT ke-75 RI, PGN Berikan Program Gratis Isi Gas kepada Pelanggan GasKu

Menurutnya, berkat dukungan dan kesetiaan para pelanggan, GasKu bisa terus eksis dan memberikan bahan bakar yang hemat dan ramah lingkungan di 12 SPBG, di 6 provinsi se-Indonesia.

“Kami berupaya meningkatkan kualitas layanan dan kehandalan pasokan gas, agar manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak lagi oleh pengguna bahan bakar gas (BBG),” ujarnya. 

Selain memanfaatkan SPBG Pertimina, PGN juga PGN menggelar Customer Loyalty Program “Merdeka 17 LSP” untuk memperluas pengenalan GasKu kepada masyarakat. Utamanya, pengenalan terhadap bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan harga yang terjangkau.

Customer Loyalty Program “Merdeka 17 LSP" sendiri berupa layanan gratis pengisian gas sebesar 17 Liter Setara Premium (LSP) untuk pelanggan GasKu, Senin (17/08/2020).

Baca juga: Salurkan Gas ke Pembangkit Listrik, PGN Andalkan Infrastuktur LNG Anak Perusahaan

Rachmat pun berharap, program ini bisa menarik lebih banyak masyarakat untuk menggunakan GasKu.

“Pada 2020 ini, kami merasa perlu untuk kembali melakukan upaya perluasan pengenalan GasKu kepada masyarakat. Ke depan, akan dilakukan secara rutin dan konsisten,” paparnya.

Dia menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin berlangganan GasKu, sebelumnya kendaraan harus dipasang converter kit.

“Layanan konsultasi dan pemasangan converter ini ada di seluruh SPBG,” jelasnya Rachmat seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Adapun, PGN berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan energi yang bersih dengan harga yang kompetitif.

Baca juga: PGN Targetkan Ekspansi Bisnis LNG ke Pasar Internasional

Komitmen ini juga sebagai dukungan PGN terhadap program pemerintah untuk mengkonversi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke BBG.

Hal ini diwujudkan dengan layanan gas bumi terintegrasi, meliputi penyediaan energi gas bumi melalui berbagai pilihan moda gas pipa, compressed natural gas (CNG) dan liquefied natural gas (LNG).

Dengan ini, PGN pun siap melayani kebutuhan gas bumi untuk sektor transportasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com