Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor RI Turun 32,5 Persen pada Juli 2020

Kompas.com - 18/08/2020, 14:12 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia mencapai 10,47 miliar dollar AS pada Juli 2020, turun 32,55 persen dibandingkan Juli 2019.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jika dibanding dengan Juni 2020 atau secara month to month (mtm), nilai impor tersebut turun 2,73 persen yang sebesar 10,76 miliar dollar AS.

Suhariyanto menjelaskan, penyebab penurunan impor adalah impor non migas yang turun 5,7 persen menjadi 9,51 miliar dollar AS. Adapun jika dibandingkan dengan Juli 2019 nilai tersebut merosot 30,95 persen.

"Impor migas masih naik tinggi 41,53 persen karena ada bertambahnya impor minyak mentah senilai 212,7 juta dollar AS dan hasil minyak senilai 91,2 juta dollar AS atau 20,14 persen. Sementara nilai gas turun 22,7 juta dollar AS atau 12,06 persen," ujar Suhariyanto dalam video conference, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Ekspor Indonesia Naik 14,33 Persen pada Juli 2020

Suhariyanto menjelaskan jika dilihat berdasarkan golongan penggunaan barang, terjadi penurunan impor barang konsumsi pada Juli 2020, baik secara bulanan maupun tahunan.

Impor barang konsumsi pada Juli 2020 sebesar 1,11 miliar dollar AS merosot 21,01 persen jika dibandingkan dengan bulan Juni yang lalu. Sementara jika dibandingkan dengan bulan Juli 2019, impor barang konsumsi merosot 24,11 persen.

"Kalau dilihat barang konsumsi yang menurun adalah garlic, karena impor bawang putih bulan lalu sudah cukup tinggi dan sudah direncanakan sehingga Juli 2020 ini impor garlic atau bawang putih dari China menurun cukup tajam," kata Suhariyanto.

Selain bawang putih, impor barang konsumsi yang juga menurun adalah obat-obatan dari Inggris, serta buah pir dari China serta apel dari Amerika Serikat.

Adapun untuk bahan baku penolong, impor pada Juli 2020 sebesar 7,39 miliar dollar AS atau merosot 2,5 persen. Secara tahunan atau jika dibandingkan dengan Juli 2019, angka tersebut merosot 34,46 persen.

"Untuk bahan baku penolong month to month yang mengalami penurunan adalah raw sugar dari Brazil, kemudian biji gandum dari Kanada, kemudain tepung kedelai dari Brazil, kemudian milk atau cream in prowder dari Amerika Serikat," ucapnya.

Baca juga: BLT Rp 2,4 Juta untuk UMKM, Jangan Sampai Salah Sasaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com