Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UKM Bisa Dapat Pinjaman Tanpa Jaminan hingga Rp 2 Miliar

Kompas.com - 18/08/2020, 14:50 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

"Kami melihat ada potensi besar untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem UKM online di Indonesia. Untuk mendukung hal ini, Investree melalui kemitraan dengan rekan-rekan di ekosistem akan terus berusaha menyediakan solusi pembiayaan yang inovatif," kata dia.

Selain pinjaman tanpa jaminan, Investree menyediakan pinjaman ke UKM Online melalui produk Working Capital Term Loan (WCTL), di mana pelaku usaha bisa mendapatkan pembiayaan dengan bunga kompetitif sesuai sistem credit scoring modern. Skema cicilannya fleksibel hingga 24 bulan, dan pre-approved limit hingga Rp 2 miliar.

Baik OSF dan WCTL, kedua produk pinjaman tersebut menggunakan skema pengembalian cicilan bulanan, sehingga dinilai tidak memberatkan para pengusaha online.

Baca juga: BLT Rp 2,4 Juta untuk UMKM, Jangan Sampai Salah Sasaran

Adrian mengatakan, dengan proses pengajuan pinjaman yang dapat dilakukan secara online, pihaknya turut mendukung implementasi less contact economy. Sehingga, memungkinkan UKM online mengatasi masalah permodalan dengan solusi minim kontak atau pertemuan tatap muka.

“Menyongsong era kenormalan baru, kami membantu UKM online untuk beradaptasi, mengajak memanfaatkan platform digital yang sudah kami siapkan untuk menghidupkan kembali bisnisnya. Pada akhirnya, hal ini kami harapkan dapat mempercepat laju pemulihan ekonomi nasional,” kata dia.

Baca juga: Catat, Penukaran Uang Rupiah Rp 75.000 Masih Bisa di 7 Lokasi Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com