Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shopee Hapus Akun Seller yang Menjual Uang Rp 75.000

Kompas.com - 19/08/2020, 05:52 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Shopee mengaku telah menghapus para seller yang menjual uang Rp 75.000 yang baru dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) saat memperingati HUT ke-75 RI.

Sebelumnya berdasarkan pantauan Kompas.com, banyak para seller yang menjual uang baru Rp 75.000 di toko online Shopee. Harga yang dibanderol untuk uang Rp 75.000 tersebut mencapai jutaan rupiah.

"Saat ini kami telah memastikan semua produk terkait dan toko (akun seller) yang menjual uang tunai sebesar Rp 75.000 dengan harga yang tidak sesuai dari aplikasi Shopee sudah diturunkan (hapus)," ujar Public Relation Lead Shopee Indonesia Aditya Maulana Noverdi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: 5 Fakta Menarik Uang Rp 75.000, dari Klarifikasi Baju Adat China hingga Sulit Dipalsukan


Menurut Adit, hal ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan semua pengguna Shopee.

Selain itu, Adit mengatakan pihaknya telah mendedikasikan tim internal Shopee untuk melakukan pemantauan secara aktif dan rutin terhadap produk-produk yang dijual di dalam aplikasinya.

Dia juga bilang uang baru sebesar Rp 75.000 tersebut hanya bisa diakses melalui Bank Indonesia, Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA dan CIMB Niaga setelah melakukan pemesanan online melalui aplikasi atau website Bank Indonesia.

Sebelumnya, bukan hanya Shopee satu-satunya platform e-commerce yang ditemukan adanya seller yang menjual produk ini, tetapi e-commerce Bukalapak juga memiliki pelapak yang menjual produk uang baru ini.

Baca juga: Bukalapak Akan Hapus Penjualan Uang Baru Rp 75.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com