Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permudah Pembayaran Online, LinkAja Teken Kerja Sama dengan ASDP Indonesia

Kompas.com - 19/08/2020, 12:15 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui PT Finnet Indonesia menggandeng LinkAja sebagai opsi pembayaran digital untuk pengguna jasa transportasi penyeberangan itu.

Transaksi ini bisa digunakan oleh pengguna moda transportasi lintas pulau kapal feri melalui situs www.ferizy.com atau aplikasi Ferizy di ponsel untuk rute perjalanan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni dan rute Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk dan sebaliknya.

Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja menyatakan, kerja sama ini merupakan upaya LinkAja memperluas akses digitalisasi transaksi pada berbagai lini transportasi publik.

Baca juga: Selama Pandemi Covid-19 LinkAja Catat Kenaikan Transaksi

"Kami sangat berharap kemudahan pembayaran nontunai untuk pemesanan tiket ini dapat mendorong perubahan kebiasaan calon penumpang dalam proses pembayaran, dari metode konvensional melalui pembelian tunai di loket menjadi transaksi nontunai yang aman," ujarnya dalam keterangan persnya, Rabu (19/8/2020).

Menurutnya, dengan adanya kolaborasi ini, LinkAja bisa meningkatkan akses pembayaran digital di seluruh aspek kehidupan masyarakat, dalam rangka mendukung percepatan Gerakan Nasional Non Tunai di Indonesia.

Sementara itu Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyampaikan apresiasi serta dukungan terhadap sinergi ASDP dengan LinkAja dalam perluasan channel pembayaran, khususnya dalam mendukung layanan pembelian tiket feri secara online.

Dia bilang, di era The New Normal penjualan tiket secara online via Ferizy menjadi keniscayaan. 

"Dengan sistem online ticketing ferizy.com, pengguna jasa tidak perlu mengantri untuk membeli tiket di pelabuhan dan turut mendukung protokol kesehatan The New Normal. Kini penumpang dapat membeli tiket dimana saja, mulai H-60 melalui www.ferizy.com atau aplikasi Ferizy yang dapat diunduh di Google Playstore," katanya.

Ira menambahkan, pengguna jasa dapat membeli tiket secara mandiri dengan metode pembayaran yang mudah, cepat dan tidak mahal. Bagi pengguna jasa yang ingin bertransaksi dengan membayar menggunakan LinkAja akan dikenakan biaya admin sebesar Rp 2.500.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com