Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkaya Keempat Dunia, Ini yang Dilakukan Elon Musk dengan Uangnya

Kompas.com - 19/08/2020, 15:40 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Miliarder dunia sekaligus CEO Tesla Elon Musk baru saja naik posisi menjadi orang terkaya nomor empat dunia. Hal tersebut disebabkan lonjakan harga saham Tesla.

Dikutip dari CNBC, Rabu (19/8/2020), saat ini kekayaan Musk yang juga CEO SpaceX serta pendiri The Boring Company berada di atas kekayaan pimpinan LVMH Bernard Arnault, serta sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan kekayaan CEO Facebook Mark Zuckerberg.

Lonjakan nilai kekayaan Musk cukup signifikan mengingat pada tahun 2019, dirinya masih berada pada posisi ke-46 orang terkaya di dunia versi Bloomberg Billionaires Index.

Baca juga: Kekayaannya Meroket, Elon Musk Jadi Orang Terkaya Keempat Dunia

Lalu, bagaimana Musk mendapatkan serta menggunakan kekayaannya?

Properti

Ketika ditanya soal kesibukannya di sela-sela pekerjaan, Musk cukup aktif di pasar properti atau real estat.

Sebelumnya, melalui akun Twitter-nya, Musk sempat mengatakan bakal menjual hampir seluruh harta fisiknya dan berencana untuk tidak memiliki rumah.

Beberapa properti yang dimiliki oleh miliarder tersebut dilaporkan sedang dipasarkan, termasuk perkebunan di Hillsborough, California.

Properti yang menampilkan rumah bergaya Mediterania yang dilengkapi dengan 10 kamar tidur tersebut dibangun pada tahun 1916. Harga yang ditawarkan sekitar 35 juta dollar AS.

Pada bulan Mei, Musk dilaporkan juga telah menjual sebuah rumah mewah dengan tujuh kamar tidur di lingkungan Bel Air, Los Angeles, seharga 29 juta dollar AS kepada seorang miliarder teknologi asal China, CEO NetEase.com William Ding.

Baca juga: Elon Musk Dikabarkan Jual 2 Rumah Mewahnya, Ada Apa?

Berdasarkan perkiraan Wealth-X mengenai aset Musk, miliarder tersebut masih memiliki setidaknya empat properti di wilayah Los Angeles dengan nilai hampir 40 juta dollar AS.

 

Kegiatan amal

Pada tahun 2012, Musk bergabung dengan Warren Buffett dan Bill Gates dalam gerakan The Giving Pledge.

Dirinya berjanji akan turut serta berkontribusi untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan yang dia miliki sepanjang hidupnya.

Pada 2015, Musk menyumbangkan 10 juta dollar AS kekayaannya kepada Future of Life Institute, dengan tujuan mengembangkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang bisa bermanfaat untuk umat manusia.

Baca juga: Kekayaannya Naik Rp 74 Triliun, Elon Musk Jadi Orang Terkaya ke-5 Dunia

Selain itu, pada 2016 Musk juga dilaporkan mendonasikan saham Tesla yang dia miliki, yakni sebesar 255 juta dollar AS untuk yayasannya, Musk Foundation.

Selain itu, pada 2018, Bloomberg juga sempat melaporkan Musk telah melakukan donasi senilai lebih 6 juta dollar AS untuk kelompok lingkungan Sierra Club.

Mobil

Tak mengejutkan, CEO dari perusahaan produsen mobil listrik itu juga memiliki beberapa kendaraan mewah.

Misanya saja, pada tahun 2013 dalam sebuah lelang Sotheby, Musk membayar setidaknya 1 juta dollar AS untuk mobil sport Lotus Esprit 1976 yang pernah digunakan dalam produksi film James Bond pada tahun 1977.

Musk juga dilaporkan memiliki Ford Model T tahun 1920 yang katanya hadiah dari seorang teman, serta Jaguar Series 1 1967 E-type Roadster.

Baca juga: Saham Tesla Sentuh Rekor Tertinggi, Kekayaan Elon Musk Salip Warren Buffett

Pada 2017, Musk mengatakan, dari semua kendaraan yang dia miliki, hanya dua mobil tersebut yang menggunakan bahan bakar bensin. Meski sebelumnya, Musk juga memiliki BMW 320i 1978 dan McLaren F1.

Pada Juli 2019, Musk mengatakan di Twitter bahwa dirinya paling sering menggunakan sedan Tesla Model S Performance. Miliarder itu juga terlihat mengendarai Cybertruck baru Tesla di sekitar California selatan.

 

Investasi

Musk pernah mengatakan, dirinya biasanya hanya menginvestasikan yang dia miliki di perusahaannya sendiri.

Pada 2018, Musk berkontribusi terhadap 90 persen dari 112,5 juta dollar AS saham perusahaannya, The Boring Company, berdasarkan laporan The New York Times.

Namun demikian, dalam beberapa tahun terakhir, Musk juga melakukan investasi dalam jumlah nominal yang dirahasiakan untuk beberapa perusahaan teknologi, seperti startup kecerdasan buatan DeepMind serta startup neuroteknologi NeuroVigil.

Baca juga: Kekayaan CEO Tesla Elon Musk Melesat Rp 86,4 Triliun dalam Sehari

Selain itu, Wealth-X melaporkan, Musk juga memiliki 950.000 dollar AS opsi saham yang bisa dia eksekusi di Tesla, bersama dengan lebih dari 50 miliar dollar AS saham yang dia miliki. Kepemilikan saham tersebut menyumbang lebih dari 76 persen terhadap total kekayaan bersihnya.

Selain itu, kepemilikan saham Musk di Space-X, yakni sekitar 15,3 miliar dollar AS menyumbang hampir 23 persen dari total kekayaan bersihnya.

Musk juga diperkirakan memiliki sekitar 660 juta dollar AS uang segar dari gaji yang dia dapatkan sebelumnya, bonus, investasi, dividen, dan transaksi saham.

Musk sendiri terkenal tidak menerima gaji sebagai CEO Tesla. Namun, pada bulan Mei, Musk mendapatkan bagian pertama dari paket pembayaran dengan insentif besar-besaran yang disetujui oleh pemegang saham Tesla pada tahun 2018.

Dengan demikian, Musk mendapat tambahan 1,7 juta saham Tesla yang bernilai lebih dari 700 juta dollar AS pada saat itu, tetapi sekarang bernilai lebih dari 3,2 miliar dollar AS berdasarkan harga saham perusahaan pada Selasa (18/8/2020) waktu setempat. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com