Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2020, 19:48 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NUSA DUA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat pandemi Covid-19 telah berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.

Tak terkecuali menurunnya pembelian terhadap produk-produk UMKM, termasuk produk UMKM sektor kelautan dan perikanan.

Peluncuran Pasar Laut Indonesia merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yakni hadir membantu UMKM berdasarkan kewenangannya masing-masing.

"Di antaranya memelopori pembelian produk UMKM, membantu mempromosikan produk UMKM, serta memasukkan produk UMKM dalam ekosistem digital," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (19/8/2020).

Baca juga: Sudah 742.422 Pelaku UMKM Dapat Bantuan Tunai Rp 2,4 Juta

Pasar Laut Indonesia merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang akan menjadi payung program bagi UMKM unggulan KKP untuk dipromosikan sebagai bagian dari program Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI).

Pasar Laut Indonesia akan memilih beragam produk UMKM binaan KKP lalu menyeleksi unggulannya. Produk unggulan ini akan dipromosikan dengan beragam strategi pemasaran efektif melalui event dan media komunikasi konvensional maupun digital.

Luhut berharap, melalui Pasar Laut Indonesia dapat mendorong produk lokal unggulan dengan tujuan menumbuhkan perekonomian daerah dan nasional yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, UMKM, dan Bangsa Indonesia.

"Selamat me-launching Pasar Laut Indonesia. UMKM Maju, Indonesia Maju," ucapnya.

Baca juga: Pendampingan UMKM Jadi Cara Tingkatkan Perekonomian Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com