Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pefindo Beri Peringkat BBB+ untuk Obligasi Waskita Karya

Kompas.com - 19/08/2020, 21:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memperolwh peringkat idBBB+ dari lembaga pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk instrumen Obligasi PUB I 2015 Seri B senilai Rp 1,15 triliun.

Obligasi ini akan jatuh tempo pada 16 Oktober 2020 mendatang.

Peringkat yang disematkan pada obligasi tersebut merefleksikan kemampuan likuiditas yang memadai dari WSKT untuk menyelesaikan kewajiban pembayaran obligasi tersebut dan kewajiban jangka pendek lainnya.

Baca juga: Waskita Karya Dapat Penghargaan K3 Tingkat Dunia

Hal ini didukung dengan adanya target penerimaan kas WSKT yang bersumber penyelesaian proyek tahun ini.

Dalam siaran persnya, Pefindo menjelaskan WSKT akan menggunakan kas internal yang sebagian besar bersumber dari pembayaran proyek turnkey untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut.

Lebih lanjut, Pefindo memperkirakan perseroan akan menerima pembayaran proyek dengan total mencapai Rp 35 triliun pada tahun 2020 baik dari proyek turnkey maupun non turnkey.

Dalam keterangan tertulis, Rabu (19/8/2020), Direktur Keuangan Waskita Karya Taufik Hendra Kusuma menyatakan, per 30 Juni 2020 perseroan telah menerima sekitar Rp 12,5 triliun dari pembayaran proyek.

“Dari pembayaran proyek yang dikerjakan secara turnkey kami telah menerima sekitar Rp 7,1 triliun, di mana porsi yang paling besar berasal dari proyek Tol Jakarta-Cikampek II Elevated," ujar Taufik.

Baca juga: Waskita Karya Sudah Bangun Lebih dari 1.300 Km Jalan Tol

"Selain pembayaran proyek, kami juga menargetkan pengembalian dana talangan pengadaan tanah dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sekitar Rp 4 triliun tahun ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, perseroan memproyeksikan perolehan pembayaran pekerjaan proyek dengan nilai sekitar Rp 3,3 triliun.

"Dari nilai tersebut, sebagian besar akan berasal dari pembayaran proyek turnkey. Kami akan gunakan dana tersebut untuk menyelesaikan utang jatuh tempo," sebut Taufik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com