Platform Jual Beli Aset Kripto TokoCrypto Luncurkan Toko Token

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform jual beli aset kripto TokoCrypto meluncurkan Toko Token sebagai salah satu upaya mendukung keuangan terdesentralisasi (Decentralized Finance/DeFi).

Toko Tokens (TKO) akan tersedia mulai akhir Agustus 2020 sebagai sistem hadiah bagi pengguna yang bergabung dengan Tokocrypto dan membagikan kode referensi mereka.

Sejalan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75, untuk setiap referral yang berhasil, baik referrer dan referee akan diberi masing-masing 75 Token Toko (TKO). Elemen DeFi seperti staking, tabungan, dan pinjaman akan diperkenalkan ke ekosistem Toko Tokens (TKO).

Baca juga: TokoCrypto Kini Layani Jual Beli Token Aset Kripto Waves

Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat soal blockchain, aset kripto dan DeFi, diselenggarakan Indonesia Blockchain Week 2020.

Pang Xue Kai, CEO dan Co-Founder Tokocrypto mengatakan, Indonesia Blockchain Week dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang Teknologi Blockchain dan potensinya bagi masyarakat Indonesia.

Tema Decentralized Finance tahun ini dipilih karena banyaknya minat yang datang dari masyarakat Indonesia dan potensi DeFi untuk meningkatkan industri keuangan Indonesia.

"Melalui IBW 2020, kami berharap dapat menciptakan percakapan yang terbuka dan transparan di DeFi di mana semua orang Indonesia dapat berpartisipasi dan berbagi pemikiran mereka tentang bagaimana Indonesia dapat memperoleh manfaat dari aplikasi baru teknologi blockchain ini," jelas Pang dalam keterangan tertulis, Kamis (20/8/2020).

Baca juga: Binance dan Tokocrypto Perdagangkan Aset Kripto Berbasis Rupiah

Didirikan pada tahun 2018, Tokocrypto lahir dari sekelompok penggemar kripto dengan keyakinan kuat pada manfaat yang ditawarkan teknologi blockchain kepada publik.

Tokocrypto bertujuan untuk menjadi pertukaran aset kripto di Indonesia dengan menyediakan platform yang mudah, sederhana, instan, dan aman untuk bertransaksi dengan yakin.