Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bioskop Selalu Batal Dibuka, Asosiasi: Ini Bikin Menderita Jutaan Orang...

Kompas.com - 21/08/2020, 17:04 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membatalkan izin bioskop untuk bisa beroperasi di masa PSBB transisi 14-27 Agustus 2020. Padahal, sebelumnya bioskop sempat diizinkan kembali buka.

Pembatalan izin itu tertuang dalam Dinas revisi SK Disparekraf Nomor 2976 Tahun 2020 tentang Perpanjangan PSBB Masa Transisi dalam Penanganan Pencegahan Penularan Covid-19 di Sektor Usaha Pariwisata.

Hal tersebut bukan kali pertama bisnis bioskop diizinkan kemudian dibatalkan untuk bisa kembali buka. Sebelumnya, rencana pembukaan bioskop di 29 Juli 2020 juga batal, begitupula rencana di masa PSBB 31 Juli-13 Agustus 2020.

Baca juga: YLKI Minta Pembukaan Bioskop Ditunda, Ini Alasannya

Ketua Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Sjafruddin menyatakan, sejak penerapan PSBB sudah sekitar lima bulan bioskop di Ibu Kota tutup. Tentunya, hal ini menjadi pukulan bagi para pengusaha dan menimbulkan kerugian.

"Kerugian sudah sangat banyak, cuma setiap manajemen (bioskop) tidak tahu berapa detil kerugiannya. Tentu banyak lah, kira-kira sudah ratusan miliar kerugiannya," ungkapnya kepada Kompas.com, Jumat (21/8/2020).

Ia mengatakan, penutupan bioskop menghilangkan pendapatan, tapi di sisi lain pengusaha harus tetap membayar biaya operasional. Seperti gaji karyawan untuk merawat bioskop hingga biaya sewa kepada pemilik gedung.

"Kan tetap karyawan sepertiganya masih kerja buat merawat setiap hari," imbuh dia.

Djonny mengungkapkan, lebih 50 persen dari total bioskop di Indonesia berada di  Jabodetabek.

Baca juga: Cerita Pengusaha Sate Taichan Terpukul Corona, Kini Butuh Modal untuk Bangkit

Jakarta memiliki pangsa pasar yang paling besar dalam industri kreatif tersebut. Sehingga penutupan bioskop di Ibu Kota dan sekitarnya saat masa PSBB, diakuinya, sangat berdampak pada bisnis bioskop secara nasional.

"Ini bikin menderita jutaan orang. Karena penutupan bioskop juga berefek di sektor kuliner, UMKM, tukang ojek dan parkir (di sekitar bioskop), juga mal-mal," katanya.

Menyikapi hal tersebut, Djonny mengatakan, asosiasi akan segera melakukan pertemuan untuk membahas perkembangan yang dialami di industri ini, serta penanganannya yang tepat.

"Kami pada Rabu (26/8/2020), akan ada pertemuan internal asosiasi CGV, 21, dan sebagainya," tutup dia.

Baca juga: Walmart Ubah 160 Lapangan Parkirnya Jadi Bioskop Drive In

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com