JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom senior & pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini menyarankan pemerintah agar mau melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menyediakan Bantuan Sosial (Bansos) ke masyarakat dengan menyerap produk -produk usaha mereka.
"Pemerintah semestinya lebih melibatkan UMKM dalam Bansos, seperti menyerap produk-produk UMKM lebih besar lagi dalam Bansos sembako," dalam diskusi BRIEFER.id yang disiarkan secara virtual, Jumat (21/8/2020).
Menurutnya dengan diserapnya produk-produk UMKM ke dalam Bansos bisa memberikan kontribusi besar bagi pelaku UMKM dalam menjaga kelangsungan bisnisnya.
Baca juga: Kejar Target Substitusi Impor 35 Persen, Begini Strategi Pemerintah
Sebab menurut dia, pandemi Covid-19 membuat pelaku usaha merana lantaran produknya tidak terserap pasar.
Selain itu, Hendri juga meminta pemerintah agar mau memanfaatkan produk-produk buatan UKM untuk digunakan sebagai produk kebutuhan yang dicari saat ini. Misalnya saja seperti produk kesehatan yang saat ini banyak dibutuhkan oleh pemerintah.
Pelaku UMKM pun didorong agar mau menciptakan produk-produk ini, sehingga bisa dimanfaatkan oleh pemerintah. Ia yakin, penyerapan produk UMKM bisa membantu pelaku usaha tumbuh di tengah pandemi.
"Dengan begitu pemerintah tidak akan berikan stimulus dana tapi bisa mencarikan stimulus untuk market bagi produk-produk mereka juga," kata dia.
Baca juga: Tak Punya Rekening Bank, Apa Masih Bisa Terima Subsidi Gaji?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.