Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Jajaki Kerja Sama, UEA Bakal Distribusi 10 Juta Dosis Vaksin Corona ke RI

Kompas.com - 23/08/2020, 06:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memaparkan hasil pertemuan dengan pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) beberapa waktu lalu. 

Dari pertemuan tersebut, Menlu bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, G42 akan menyalurkan vaksin virus corona (Covid-19) ke Indonesia sebanyak 10 juta dosis.

"Hasil lainnya kita peroleh dengan G42 adalah komitmen penyediaan awal vaksin sebesar 10 juta dosis untuk tahun 2020," katanya dalam konfrensi pers secara daring, Sabtu (22/8/2020).

Baca juga: RI Akan Impor 50 Juta Dosis Calon Vaksin Covid-19 dari China

Selanjutnya, Retno mengatakan, hasil pertemuan bilateral Indonesia dan UEA, akan ada pembicaraan lanjutan antara PT Kimia Farma (Persero) Tbk dengan G42 mengenai hal-hal yang lebih rinci terkait dengan komitmen tersebut.

Selain itu, Indonesia juga akan mengirimkan tim pemantau uji coba vaksin ke UEA. Tujuannya, untuk mengamati langsung uji klinis vaksin covid tahap ketiga kepada calon kandidat yang diujicobakan.

"Terkait kerja sama vaksin, Indonesia juga mengirimkan satu tim secure untuk melakukan pemantauan lebih dekat uji klinis tahap ketiga terhadap kandidat vaksin kerja sama G42 dengan Sinovac," ujarnya.

Ke depannya, lanjut Retno, bakal ada kerja sama segitiga antara Indonesia, G42, dan Perusahaan Sinovac dalam hal vaksin Covid-19 tersebut.

Baca juga: Impor Vaksin dari China, Erick Thohir: Bio Farma Bukan Tukang Jahit

Sebagai informasi, pertemuan dengan Pemerintah UEA sebagai tindaklanjut atas kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Januari 2020.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Uni Emirat Arab melirik sektor kesehatan di Indonesia untuk berkolaborasi membuat vaksin per tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+