Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksikan Melemah Pekan Depan, Ini Sentimennya

Kompas.com - 23/08/2020, 13:21 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan ke depan diproyeksikan akan melemah. Sebelumnya IHSG ditutup pada level 5.272,81 atau turun 0,42 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, proyeksi pelemahan IHSG didorong oleh beberapa sentimen diantaranya kesepakan terkait stimulus fiskal jilid II AS yang belum tercapai oleh partai Demokrat dan Republik.

"Kami perkirakan IHSG sepekan berpeluang konsolidasi melemah. Pelaku pasar khawatir perundingan antara Demokrat dan Republik terkait RUU stimulus Fiskal untuk mengatasi krisis akibat Covid-19," kata Hans dalam laporannya, Minggu (23/8/2020).

Baca juga: Jelang Long Weekend, IHSG Ditutup Melemah

Sebelumnya, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengkritik pemimpin partai Demokrat karena tidak mau membahas paket bantuan yang lebih kecil.

Sementara itu, ketua DPR Nancy Pelosi bersedia untuk memotong beberapa tuntutan untuk mendapatkan kesepakatan.

"Kesepakatan stimulus baru merupakan salah satu yang dinantikan pasar sejak akhir bulan Juli dan bila dicapai kesepakatan akan menjadi sentimen positif bagi pasar," jelas Hans.

Sementara itu, data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim awal pengangguran mingguan AS meningkat menjadi 1,1 juta dan lebih tinggi dari harapan ekonom, yakni 923.000.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Menguat Pagi Ini

Tetapi jumlah klaim berkelanjutan atau orang yang menerima tunjangan pengangguran lebih dari dua pekan berturut-turut terus menunjukan penurunan.

"Data tenaga kerja yang variatif bisa menjadi indikasi masih lemahnya pasar tenaga kerja," ujar dia.

Selain itu, konflik China dan Amerika Serikat terkait saham teknologi juga menjadi sentimen negatif pasar. Mulai dari Penjualan operasi aplikasi TikTok di Amerika hingga pembatasan terhadap Huawai untuk mendapatkan chip yang diproduksi dengan perangkat lunak dan teknologi Amerika Serikat.

Hans memproyeksikan IHSG alan bergerak pada level support 5.218 sampai dengan 5.119 dan resistance pada level 5.327 sampai dengan 5.400.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com