Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Pelabuhan Patimban Akan Lebih Besar dari Tanjung Priok

Kompas.com - 24/08/2020, 13:37 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menargetkan Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Subang, Jawa Barat, mulai beroperasi tahun ini.

Pelabuhan tersebut disebut akan lebih besar dibandingkan Pelabuhan Tanjung Priok.

"Kita bangun Patimban yang lebih besar dari Priok dan diharapkan bisa launching tahun ini," katanya, dalam diskusi virtual, Senin (24/8/2020).

Baca juga: Menhub Targetkan Pelabuhan Patimban Beroperasi November 2020

Budi mengatakan, pembangunan Pelabuhan Patimban merupakan salah satu upaya Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan konektivitas antar pulau melalui sarana transportasi laut.

Pada tahap pertama, Pelabuhan Patimban direncanakan akan dapat melayani 3,75 juta peti kemas (TEUs).

Bukan hanya Pelabuhan Patimban, mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu menjelaskan, pihaknya juga tengah menyelesaikan pembangunan pelabuhan-pelabuhan lain.

"Kita juga membangun Pelabuhan Kijing. Kijing adalah suatu pelabuhan di barat Kalimantan Barat, di Kabupaten Mempawah. Kita juga membangun Pelabuhan Gili Mas, di Lombok," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Pelabuhan Patimban diproyeksi dapat diselesaikan untuk tahap I pada bulan Oktober 2020, sehingga bisa dilakukan soft launching pada November mendatang.

Baca juga: Kemenhub Gandeng PLN untuk Pasok Listrik di Pelabuhan Patimban

Saat ini proyek sudah memasuki proses finalisasi, seperti pemasangan ramp on/ramp off dari jalan akses, penetapan alur pelayaran dan perairan pandu, pemilihan operator, dan sejumlah hal lainnya.

Pembangunan Pelabuhan Patimban dilaksanakan dalam 3 Tahap. Tahap pertama, Pelabuhan Patimban direncanakan akan dapat melayani 3,75 TEUs.

Tahap kedua, kapasitas pelayanan akan meningkat menjadi 5.5 Juta TEUS dan pada tahap ketiga akan meningkat kembali hingga 7 juta TEUS (ultimate).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com