Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengiriman Barang Perusahaan Ini Tembus 1 Juta Paket per Hari

Kompas.com - 24/08/2020, 16:16 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan di bidang logistik mengalami kenaikan transaksi di tengah pandemi Covid-19. Bukan hanya pada semester pertama saja, namun juga saat memasuki memasuki semester kedua 2020

Chief Executive Officer SiCepat Ekspres The Kim Hai menyatakan pihaknya telah mencatatkan adanya kenaikan transaksi pengiriman di bulan Agustus sekitar 10 persen atau sebanyak 1 juta paket pengiriman perhari.

“Di semester 1 tahun 2020 kita sudah melayani pengiriman paket hingga 850.000 paket perharinya dan pada bulan Agustus ini, SiCepat telah melayani pengiriman paket mencapai 1 juta paket perhari," ujarnya mengutip siaran persnya, Senin (24/8/2020).

Baca juga: Simak, Ini Cara Penukaran Uang Rupiah Rp 75.000 Secara Kolektif

Menurutnya, pencapaian target 1 juta paket per hari telah berhasil dicapai, berkat beberapa aktivitas marketing termasuk produk halu yang sangat diminati oleh pembeli di market place.

Selain itu pula didukung dengan adanya layanan dan infrastruktur yang kuat, sehingga Service Level Agreement (SLA) yang ditentukan dapat terpenuhi dengan tingkat rata-rata keberhasilan pengiriman mencapai 97 persen setiap bulannya.

Di sisi lain, SiCepat Ekspres yang juga turut serta mengkampanyekan program pemerintah yaitu Bangga Buatan Indonesia, melalui kampanye SiCepat Asli Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada seluruh masyarakat Indonesia akan kualitas produk anak bangsa yang turut serta membantu pertumbuhan ekonomi negeri ini.

Agar menunjang operasinya, SiCepat sudah memambah gerai hampir mencapai 1.000 unit Sementara untuk tatakelola IT, SiCepat melakukan proses menuju standar ISO 27001:2013 untuk meningkatkan kualitas standar keamanan data pengguna SiCepat. Untuk kegiatan operasional, SiCepat telah memenuhi standar ISO 9001:2015.

Baca juga: Sri Mulyani: Guru Honorer Juga Dapat Subsidi Gaji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com