Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TaniHub Bakal Perluas Pasar hingga Kalimantan

Kompas.com - 24/08/2020, 18:19 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO dan Co-Founder TaniHub Group, Ivan Aries Sustiawan menyatakan pihaknya berencana melakukan ekspansi pendistribusian hasil pertanian hingga ke pulau Kalimantan.

Dia bilang, cara ini dipercaya bisa membuat harga pangan yang dijual di platform Tanihub lebih relatif stabil.

"Tahun depan kita tidak ingin terfokus di pulau Jawa dan Bali tapi juga ingin merambah ke Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi. Tujuannya diharapkan bisa membuat harga lebih relatif stabil," ujarnya dalam konferensi pers TaniHub yang disiarkan secara virtual, Senin (24/8/2020).

Baca juga: Ulang Tahun, TaniHub Tebar Beragam Promo, Ada Diskon 50 Persen

Menurutnya dengan cara memperluas jangkauan distribusi ini juga bisa mendorong para petani untuk bisa terus mengembangkan budidaya pertanian dalam jumlah yang signifikan. Otomatis kesejahteraan para petaninya pun juga bisa semakin meningkat.

Selain itu pula dia mengakui semenjak mewabahnya Pandemi Covid-19, cukup berdampak pada bisnis perusahaannya.

Apalagi semenjak dilakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah membuat pihaknya sulit untuk mendistribusikan barang ke para pelanggan.

Walaupun begitu, pihaknya terus optimistis dan melakukan berbagai upaya agar bisa terus bertahan.

Salah satu cara yang dilakukan Tanihub adalah dengan memanfaatkan merchant-merchant yang berada di kota-kota yang tingkat konsumsinya relatif lebih stabil dibandingkan dengan di daerah lainnya.

Baca juga: Masyarakat Serbu Produk Tanaman Herbal, Penjualan TaniHub Naik 150 Persen

"Kita tidak bergantung pada merchant yang berada di kota besar, tapi kami terus memaksimalkan pelayanan kami di kota-kota kecil, karena disana tingkat konsumsinya relatif lebih stabil," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Supply Chain Tani Hub Group, Sariyo, mengklaim petani yang dibina oleh Tani Hub secara umum telah mengalami perbaikan dari sisi bisnis. Sebab, kata dia, para petani bisa mendapatkan permodalan dari Tani Fund yang merupakan anak usaha Tani Hub Group.

Dari pembinaan yang dilakukan, para petani juga telah mengalami peningkatan efisiensi karena turunnya biaya produksi, hasil panen yang meningkat, dan kepastian pasar.

"Saya tidak berani bilang petani sudah sejahtera, tapi ada perbaikan," katanya.

Ia menegaskan para petani yang telah menjadi mitra Tani Hub Group adalah petani yang bisa dipercaya dan mampu menjaga keberlangsungkan produksi. Oleh sebab itu perusahaan dituntut untuk harus berhati-hati dalam melakukan perjanjian dengan petani agar keseimbangan suplai dan permintaan bisa terjaga.

"Artinya karena ada permintaan yang harus dijaga, sekali kita berinteraksi dengan petani itu tidak akan berhenti," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com