JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu PT Astra International Tbk (ASII) melepas semua saham kepemilikannya di PT Bank Permata Tbk (BNLI). Total dana yang diraup ASII dari hasil penjualan tersebut adalah Rp 16,83 triliun dengan harga per saham kala itu Rp 1.346,97.
Nah, untuk apa dana tersebut?
Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan ekspansi ke perusahaan keuangan lain yang mampu memperkuat sistem keuangan Astra ke depannya.
“Andai kata memang ada satu peluang yang baik dengan upside yang baik bagi Astra ke depan tentunya kami sangat tertarik,” kata Djony dalam Public Expose Live, Senin (24/8/2020).
Baca juga: Sah, Bangkok Bank Resmi Akuisisi Bank Permata
Namun, sebut dia, dana yang diperoleh dari penjualan saham Bank Permata tersebut diprioritaskan tuntuk memperkuat keuangan perusahaan.
“Kami harus melakukan pengamanan dari sisi cash kami, baik dari rencana belanja modal atau capital expenditure (capex), mana yang penting dan mana yang tidak, mana yang urgent dan mana yang tidak,” jelas dia.
Sebagai informasi, pada Mei 2020, ASII telah menjual kepemilikan saham di Bank Permata dengan melakukan closing saham kepada Bangkok Bank. Saat itu, ASII memiliki 12,49 miliar lembar saham atau dengan persentase 44,56 persen.
Baca juga: Ditopang Penjualan Saham Bank Permata, Laba Astra Naik 16 Persen di Semester I
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.