Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rugi Rp 11,13 Triliun, Pertamina: Konsumsi BBM Turun 13 Persen

Kompas.com - 25/08/2020, 11:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penurunan konsumsi BBM sepanjang paruh pertama tahun ini, menjadi salah satu alasan PT Pertamina (Persero) mengalami kerugian 767,92 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 11,13 triliun (kurs Rp 14.500/Dollar AS) pada semester I 2020.

VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan, pandemi Covid-19 mengakibatkan terjadinya penurunan konsumsi BBM secara nasional.

Tercatat, BBM secara nasional sejak Januari sampai Juni 2020 hanya sekitar 117.000 kilo liter (KL) per hari atau turun 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yang tercatat 135.000 KL per hari.

"Bahkan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa kota besar terjadi penurunan demand mencapai 50-60 persen," kata Fajriyah, dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (25/8/2020).

Baca juga: Ahok: Kalau Mau Jadi Pemimpin Harus Berani Pasang Badan untuk Orang Banyak

Selain itu, pandemi Covid-19 juga mengakibatkan terjadinya penurunan harga minyak mentah dunia dan pergerakan nilai tukar dollar AS yang berdampak pada rupiah sehingga terjadi selisih kurs yang cukup signifikan.

Kedua hal tersebut juga berimbas terhadap kinerja perusahaan pelat merah itu.

“Pandemi Covid 19, dampaknya sangat signifikan bagi Pertamina. Dengan penurunan demand, depresiasi rupiah, dan juga crude price yang berfluktuasi yang sangat tajam membuat kinerja keuangan kita sangat terdampak,”tuturnya.

Kendati demikian, Fajriyah mengaku optimis, sampai dengan akhir 2020 kinerja keuangan perseroan akan kembali positif.

"Mengingat perlahan harga minyak dunia sudah mulai naik dan juga konsumsi BBM baik industri maupun retail juga semakin meningkat," ucap Fajriyah.

Baca juga: Ahok: Saya Digaji untuk Menyelamatkan Uang Pertamina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+