JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pegawai di lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19), berdasarkan hasil uji swab yang telah dilakukan.
Berdasarkan kondisi tersebut, Kementan pun melakukan karantina wilayah di Gedung C Lantai 6-9 selama tiga hari pada 24-26 Agustus 2019 untuk dilakukan disinfeksi di seluruh ruangan.
"Gedung C Lantai 6-9 dilakukan 'lockdown' untuk dilakukan desinfeksi pada seluruh ruangan dan mobil jemputan Ditjen PKH serta seluruh pegawai untuk dilakukan swab guna diuji PCR," tulis Plt. Sesditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan seperti dilansir dari Antara, Selasa (25/8/2020).
Dalam surat edaran tersebut, tercatat 17 orang pegawai Ditjen PKH terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan hasil uji swab (PCR) yang tersebar pada semua lantai.
Baca juga: Pro Kontra Kalung Eucalyptus Kementan yang Diklaim Ampuh Bunuh Corona
Pegawai yang dinyatakan positif telah dan akan dilakukan isolasi mandiri dan penanganan lainnya sesuai tingkat keparahan penyakit. Pengawai juga diminta untuk melaporkan perkembangan penyakitnya setiap hari kepada atasan langsung dan atasan langsung melaporkan ke Plt. Sesditjen PKH.
Selama karantina wilayah, seluruh pegawai Kementan menerapkan sistem kerja dari rumah (work from home/WFH) dan wajib melaporkannya sesuai Surat Edaran selumnya terkait WFH.
Berikutnya, pegawai yang dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil PCR, dapat melakukan kegiatan pertemuan di luar kantor atau dinas luar kantor dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa pihaknya secara teratur melakukan tes cepat (rapid test) dan tes usap (swab test) untuk setiap karyawan di lingkup Kementerian Pertanian, sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.
Baca juga: Sederet Klaim Kementan Soal Kalung Ajaib Eucalyptus Anticorona
Hal itu diungkapkan Mentan Syahrul saat melakukan peninjauan fasilitas keamanan dan penunjang lainnya di gedung-gedung lingkungan Kantor Pusat Kementerian Pertanian sebagai mitigasi terjadinya kebakaran dan penyebaran Covid-19.
"Setiap bulan kita sudah melakukan pengecekan melalui rapid test dan swab test. Akan tetapi setiap karyawan juga tidak bisa 24 jam kita jaga karena mereka juga di rumah mereka, pergi ke pasar, atau ke tempat lainnya," kata Syahrul.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.