Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT SMI Bakal Beri Pinjaman untuk Pemda Bangun Infrastruktur, Syaratnya...

Kompas.com - 25/08/2020, 14:12 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) bakal memberikan pinjaman kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk membangun infrastruktur yang tertunda akibat pandemi Covid-19.

Kepala Ekonom PT SMI, I Kadek Dian Sutrisna Artha mengatakan, ada beberapa prioritas yang dilihat PT SMI dalam penyaluran pinjaman tersebut.

Penyaluran pinjaman yang merupakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) daerah ini membuat Pemda menjadi countercyclical policy di daerahnya masing-masing.

Baca juga: Bantu Pemda yang Terdampak Covid-19, Pemerintah Pusat Anggarkan Rp 15 Triliun

Dengan kata lain, PT SMI akan melihat seberapa penting proyek infrastruktur yang didanai untuk memulihkan ekonomi nasional.

"Kita harus identifikasi itu, sehingga kita tahu bahwa ketika investasi infrastruktur dilakukan, seberapa jauh sektor infrastruktur itu memiliki daya ungkit di perekonomian," kata Kadek dalam forum Sustainable Action for The Future Economy (SAFE) secara virtual, Selasa (25/8/2020).

Adapun sektor yang menjadi prioritas penyaluran, antara lain sanitasi dan air bersih, sarana pertanian, pembiayaan infrastruktur sosial seperti rumah sakit dan sekolah, serta sektor potensial lainnya.

Sementara itu, sektor konstruksi yang dianggap memiliki multiplier effect adalah di bidang prasarana pertanian, meliputi waduk, elektrifikasi, dan air minum. Begitupun infrastruktur yang berkaitan dengan transportasi seperti jalan.

Baca juga: Kalahkan Bandung dan DKI, Hanya Badung dari 541 Pemda yang Capai Status Fiskal Sangat Mandiri

"Dengan adanya program ini kami harapkan pemerintah daerah sebagai ujung tombak dari pemulihan ekonomi nasional di daerah tetap menjalankan fungsi countercyclical policy yang mempercepat pemulihan ekonomi daerah," ucapnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, masa pandemi Covid-19 merupakan waktu yang cocok untuk meningkatkan keterkaitan antara pembanguann ekonomi dengan aspek keberlanjutan, termasuk aspek lingkungan.

Investasi hendaknya tidak hanya dilihat dari sisi ekonomi saja, tapi dilihat dari aspek lingkungan. Investasi perlu dicermati memiliki aspek keberlanjutan secara jangka panjang.

"Itulah yang kita perhitungkan, sehingga kita harus memikirkan bagaimana perekonomian recover, tapi kita juga memiliki keberlanjutan ekonomi jangka panjang. Ini adalah investasi untuk generasi sekarang dan akan datang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com