Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

CIMB Niaga Finance Bukukan Pembiayaan Rp 1,7 Triliun di Semester I 2020

Kompas.com - 25/08/2020, 15:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT CIMB Niaga Auto Finance melaporkan, perolehan laba sebelum pajak atau profit before tax (PBT) sebesar Rp 166,2 miliar pada semester pertama tahun 2020. Realisasi tersebut naik 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 154,1 miliar.

Direktur Keuangan dan Strategi CIMB Niaga Finance Imron Rosyadi mengatakan, pertumbuhan tersebut utamanya didorong oleh kenaikan pendapatan bunga sebesar 16,6 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Selain itu, Imron melaporkan pihaknya telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,7 triliun pada semester I-2020, naik 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 1,4 triliun.

Baca juga: Semester I-2020, Laba Bersih BRI Syariah Melonjak 229 Persen

Dalam merealisasikan pembiayaan khususnya di masa pandemi Covid-19, CIMB Niaga Finance melakukan beberapa strategi dan inisiatif, seperti meningkatkan sinergi dengan induk usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga).

"Serta mempercepat proses digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi sehingga cost to income ratio (CIR) tercatat 51,9 persen,” ujar Imron, dalam konferensi pers virtual, Selasa (25/8/2020).

Lebih lanjut, Imron memastikan rasio-rasio keuangan juga terjaga dengan baik. Hal tersebut terefleksikan dengan rasio return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) Perseroan masing-masing tercatat sebesar 8,36 persen dan 15,44 persen.

Imron menjelaskan, pihaknya tetap menjaga kesehatan aset perseroan di tengah pandemi Covid-19. Dengan demikian, meskipun langkah restrukturisasi banyak ditempuh oleh nasabah, angka kredit macet dapat terjaga dengan baik.

”Meskipun restrukturisasi pembiayaan masih berjalan di tengah pandemi Covid-19, kami terus menjaga tingkat kesehatan portofolio, dengan jumlah aset sebesar Rp 3,88 triliun pada semester I-2020. Perseroan masih dapat mempertahankan rasio kredit bermasalah atau non performing financing (NPF) di bawah rata-rata industri yaitu sebesar 1,51 persen,” ucap Imron.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+