Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Sri Mulyani: Pendapatan Negara hingga Juli 2020 Capai Rp 992 Triliun

Kompas.com - 26/08/2020, 09:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, realisasi pendapatan negara hingga Juli 2020 mencapai Rp 922,2 triliun atau 54,3 persen dari target perubahan APBN dalam Perpres 72 Tahun 2020 sebesar Rp 1.699,9 triliun.

Sri Mulyani menuturkan, pendapatan tersebut turun 12,4 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama pada 2019, yaitu sebesar Rp 1.052,4 triliun yang tumbuh 5,8 persen dari Juli 2018.

"Pertumbuhannya adalah minus 12,4 persen yang salah satunya karena semakin banyak masyarakat dan dunia usaha yang memanfaatkan insentif pajak," kata Sri Mulyani dilansir dari Antara, Rabu (26/8/2020).

Sri Mulyani menuturkan, pendapatan negara turun karena penerimaan perpajakan terkontraksi hingga 12,3 persen (yoy), yaitu hanya Rp 711 triliun atau 50,6 persen dari target perubahan APBN dalam Perpres 72/2020 Rp 1.404,5 triliun.

Baca juga: Tunjangan Pulsa Rp 200.000 untuk PNS Tunggu Persetujuan Sri Mulyani

Ia merinci penerimaan perpajakan terdiri atas penerimaan pajak Rp 601,9 triliun yang realisasinya 50,2 persen dari target dalam Perpres 72/2020 Rp 1.198,8 triliun dan terkontraksi hingga 14,7 persen (yoy), dibanding periode sama tahun lalu yaitu Rp 705,4 triliun.

Ia menyatakan, hampir seluruh jenis pajak utama mengalami kontraksi sepanjang Januari hingga Juli tahun ini yang disebabkan perlambatan ekonomi akibat adanya pandemi Covid-19.

Untuk PPh migas yang terealisasi Rp 19,8 triliun atau 62,1 persen dari target dalam Perpres 72/2020 Rp 31,9 triliun, terkontraksi hingga 44,3 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp 35,5 triliun.

Sementara, untuk PPh nonmigas yang terealisasi Rp 582,1 triliun atau 49,9 persen dari target dalam Perpres 72/2020 yakni Rp 1.167 triliun, turut mengalami kontraksi mencapai 13,1 persen dibanding Juli 2019 sebesar Rp 669,9 triliun.

Baca juga: Sri Mulyani Tak Keberatan Ada Tunjangan Pulsa Rp 200.000 untuk PNS

Kemudian, untuk penerimaan kepabeanan dan cukai terealisasi Rp 109,1 triliun atau 53 persen dari target dalam Perpres 72/2020 Rp 205,7 triliun yang mampu tumbuh 3,7 persen (yoy) dibanding periode sama tahun lalu, yaitu Rp 105,2 triliun.

Pertumbuhan positif pada penerimaan kepabeanan dan cukai ditunjang realisasi cukai yang mencapai Rp 88,4 triliun atau lebih tinggi 7 persen dibandingkan Juli tahun lalu dan merupakan 51,3 persen dari target dalam Perpres 72/2020 Rp 172,2 triliun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+